Haji 2023
Jamaah Haji Asal Maros - Sulbar Akhirnya Tiba, 41 Jamaah Embarkasi Makassar Meninggal di Mekkah
Sementara jumlah jemaah haji asal embarkasi Makassar yang telah meninggal dunia sebanyak 41 jemaah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR – Jemaah haji kloter 18 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Minggu (18/7/2023).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel ini bahwa terdapat 392 jemaah pada kloter 18 ini.
Ia menyebutkan kloter 18 terdiri dari jemaah asal Sulawesi Barat, Maros, Makassar dan Gorontalo.
"Dari Sulawesi Barat sebanyak 275 orang, Maros 83 orang, Makassar 26 orang, Gorontalo sebanyak 3 orang dan petugas kloter 5 orang," katanya.
Hingga saat ini sudah ada 7045 jemaah haji yang tiba di tanah air
"7045 orang dari total 16888 yang diberangkatkan ke tanah suci dalam 44 kloter," katanya.
Sementara jumlah jemaah haji asal embarkasi Makassar yang telah meninggal dunia sebanyak 41 jemaah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Majene Ardiansyah, atas nama pemerintah provinis Sulawesi Barat menerima secara resmi 392 jemaah haji kloter 18 dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Makassar untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Mengawali sambutannya, Ardiansyah mengajak para jemaah haji yang memadati aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar untuk mengumandangkan takbir sebanyak dua kali.
“Takbir - Allahu Akbar, sekali lagi Takbir – Allahu Akbar. Dengan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil 'alamin, mewakili pemerintah provinnsi Sulawesi Barat dan jemaah dari Kab. Maros dan kota Makassar, kami menerima jemaah untuk kami kembalikan ke tempat asal masing daerah-masing,” ucapnya.
Selanjutnya ia mengimbau kepada jemaah untuk senantiasa melaksanakan kebiasaan-kebiasaan dalam beribadah sebagaimana ketika masih berada di tanah suci.
“Tentu bapak ibu masih terngiang ketika berpisah dengan Baitullah, betapa nikmatnya shalat di depan baitullah, maka ketika tiba di tempatnya masing- mari mari kita aplikasikan kebiasaan di tanah suci itu.” Imbaunya.
Mengakhiri sambutan singkatnya, Ardiyansyah tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih atas layanan yang telah diberikan oleh PPIH embarkasi-debarkasi Makassar.
Ia pun kembali memekikkan takbir sebanyak tiga kali sebelum jemaah haji meninggalkan aula Arafah menuju bus yang akan mengantar mereka ke daerah asal masing-masing.
Untuk diketahui bahwa kloter 18 yang diserahkan oleh Sekretaris PPIH debarkasi Makassar Ali Yafid ini tidak utuh kembali ke tanah air, karena satu orang jemaahnya yang berasal dari Gorontalo wafat di tanah suci.
“Jemaah kloter 18 ini tidak utuh kembali karena satu jemaahnya tinggal selama-lamanya di tanah suci, semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Jemaah yang meninggal ini atas nama Zaenab Sarmo Setu asal provinsi Gorontalo,” ungkap Ali Yaafid.
Turut hadir pada prosesi penerimaan dan penyerahan jemah haji kloter 18 ini, antara lain Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Wahyuddin Hakim, Kabag Kesra kab. Mamasa, serta sejumlah Kepala Kantor Kemenag lingkup Kanwil Kemenag provinsi Sulawesi Barat.
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.