Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto Diperiksa

Harta Kekayaan Airlangga Hartarto Rp425 M Sebelum Diincar Kejagung Soal Korupsi, Koleksi 5 Mobil

Kejagung memanggil Airlangga untuk hadir pada Selasa (18/7/2023) pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.

Editor: Ansar
Kompas.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harta kekayaan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar yang akan diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) soal dugaan korupsi minyak goreng.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng pada periode 2021-2022.

Kejagung memanggil Airlangga untuk hadir pada Selasa (18/7/2023) pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.

Airlangga sendiri memiliki lima koleksi mobil tapi punya utang Rp 72.270.198.743

Kini harta kekayaan Airlangga Hartarto menjadi perhatian setelah diusung Golkar untuk maju bertarung di Pilpres 2024.

Berdasarkan LHKPN KPK, harta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia kekayaan Airlangga terus mengalami peningkatan setiap tahun. Kini mencapai ratusan miliar. 

Hanya saja, Airlangga masih memiliki utang puluhan miliar.

Perbandingan harta kekayaan Airlangga pada 2020 dan 2021 hampir dua kali lipat.

Profil Airlangga

Berikut profil Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Selain menjabat sebagai Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dikutip dari partaigolkar.com.

 Airlangga Hartarto lahir pada 1 Oktober 196 di Surabaya, Jawa Timur.

Airlangga Hartarto merupakan anak dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi, dikutip dari Tribunnewswiki.com.

Airlangga Hartarto menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta dan lulus pada tahun 1981.

Kemudian, Airlangga Hartarto melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada di Fakultas Teknik Mesin dan lulus di tahun 1987.

Pada tahun 1996, Airlangga Hartarto mendapatkan gelar MBA dari Monash University Australia.

Pada tahun 1997, Airlangga Hartarto mendapatkan gelar Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne.

 Perjalanan Karier Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto mengawali karirnya sebagai pengusaha.

Oleh karena itu, Airlangga Hartarto memiliki banyak bisnis di berbagai perusahaan.

Ada PT. Graha Curah Niaga yang bergerak di bidang agraria (pupuk), PT. Jakarta Prime Crane dan PT. Bisma Narendra.

Tidak hanya itu, Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk.

Airlangga Hartarto dikenal aktif dalam organisasi.

Sehingga Airlangga Hartarto memimpin beberapa organisasi seperti Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa)
Perjalanan Politik Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto memulai karirnya di bidang politik saat ia terpilih menjadi Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode 2004-2009.

Setelah berhasil menang dari pemilu legislatif untuk daerah Pemilihan Jawa Barat V, Airlangga Hartarto menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.

Kemudian Airlangga Hartarto terpilih menjadi Menteri Perindustrian Indonesia di tahun 2016.

Saat itu, Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.

Setelah itu, Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2017-2019.

Riwayat Pendidikan

- SMA Kanisius, Jakarta (1981)

- Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, UGM, Yogyakarta (1987)

- AMP Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia, USA (1993)

- Master of Business Administration (MBA), Monash University, Australia (1996)

- Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne, Australia (1997)

- Honorary Doctorate in Development Policy ,The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea (2019)

Ringkasan Karier

- Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi (1987)

- Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas ( 1994 )

- Presiden Direktur PT Bisma Narendra ( 1994 )

- Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang ( 2004 )

Riwayat Politik

- Ketua, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode (2006–2009)

- Ketua Dewan Insinyur PII (2009–2012)

- Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada (UGM) (2012)

- Anggota DPR-RI, (2004–2009) & (2009–2014)

- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2005–2014)

- Menteri Perindustrian Indonesia (2016–2019)

- Ketua Umum Partai Golkar (2017-2019)

Harta kekayaan

I. DATA PRIBADI

1. Nama : AIRLANGGA HARTARTO

2. Jabatan : MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

3. NHK : 35227

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 108.460.528.955

1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.993.240.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.280.690.000

3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 122.400.000

4. Bangunan Seluas 200 m2 di NEGARA AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 31.749.220.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.948.097.000

7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 6.786.529.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.288.252.955

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.564.000.000

1. MOBIL, JAGUAR - Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

2. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 785.000.000

3. MOBIL, TOYOTA JEEP LC 200 HDTP Tahun 2014, HASIL 2021 SENDIRI Rp. 1.000.000.000

4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 179.000.000

5. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 573.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 54.941.266.702 E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 321.333.100.939

F. HARTA LAINNYA Rp. 9.998.677.350 Sub Total Rp. 497.871.073.946

III. HUTANG Rp. 72.270.198.743

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 425.600.875.203. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved