Keren! Kawasan Geopark Walanae Soppeng Digagas di Festival Gau Maraja, Sejarah Purbakala Bisa Digali

TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng akan memulai pencanangan pembangunan Geopark Walanae.

Penandatanganan perjanjian pencanangan Geopark Walanae dilakukan saat penutupan seminar international Gau Maraja La Patau Matanna Tikka 2023 di Gedung La Patau Soppeng, Senin (17/7/23).

Geopark Walanae menyimpan berbagai sejarah purbakala dengan keanekaragaman hayati dan keragaman budaya serta geologi.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, Geopark Walanae kedepannya akan memberikan edukasi serta pengembangan ekonomi lokal.

"Kan semuanya sudah siap, kenapa mesti menunggu 7 bulan kalau bisa lusa kita kerjakan," tegas Kaswadi.

Olehnya itu, ia meminta sinergi penuh dari seluruh pihak agar bersama-sama komitmen dalam pencanangan Geopark Walanae ini.

"Tentu kami di jajaran pemerintah daerah, Insya Allah keputusan kita hari ini, mau tidak mau harus dilaksanakan," tuturnya.

Tak lupa, Andi Kaswadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir di Festival Kebudayaan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka 2023.

"Besok kembali saya undang semuanya agar berkenan hadir di Sao Mario sekaligus acara penutupan Festival Kebudayaan ini.  Saya harap sumbangsih pikiran dan masukan untuk lebih menyempurnakan langkah kita kedepannya," ucapnya.

Sebagai informasi Festival Budaya ini merupakan kolaborasi antara Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA LPMT).

Pemerintah Kabupaten Soppeng, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sulselbar, dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.

Berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2023 berpusat di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.(*)