Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pelatih Bernardo Tavares Sebut PSM Alami Ketidakadilan di 3 Pertandingan, Minta Wasit Dievaluasi!

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengkritik kinerja wasit. Ia meminta PSSi evaluasi wasit.

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM MAKASSAR
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyaksikan duel pemainnya, Rizky Eka  lawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023). Tavares minta wasit dievaluasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengkritik kinerja wasit. 

Juru taktik 43 tahun itu meminta PSSI mengevaluasi wasit.

Hal ini diungkapkan usai laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/7/2023).

Tavares merasa timnya alami ketidakadilan di tiga laga awal kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Tolong siapa pun yang punya tugas mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan menganalisa wasit, lihat pertandingan kita terlalu gampang memberikan kartu kuning kepada staf, ofisial, kepada pemain, tapi mereka tidak melihat hal-hal krusial di lapangan," katanya.

Ketidakadilan pertama ketika lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (3/7/2023).

Baca juga: Kemenangan Penting PSM Makassar Lawan Persikabo 1973, Modal Berharga Jamu Persib

Wasit di laga tersebut dinilai mengabaikan keselamatan pemain. 

Saat itu pemainnya, Yance Sayuri terjatuh dan pertandingan tidak dihentikan.

"Pertandingan lawan Persija wasit sudah kayak dokter, tidak menghentikan pertandingan, tidak memikirkan keselamatan pemain," ujarnya.

Kemudian lawan Dewa United di Stadion BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Menurut dia, pemain Dewa United, Kolovos harusnya mendapatkan kartu merah atas tindakannya terhadap Yakob Sayuri.

Terakhir, pertandingan lawan Persikabo 1973 ada tiga kesalahan dilakukan wasit. 

Saat Everton Nascimento dijatuhkan oleh Nikola Kovacevic, keputusan dua kartu kuning kepada Dzaky Asraf dan Yudha Febrian handball.

"Memang semua orang tidak luput dari kesalahan, tapi ini sudah terlalu banyak kesalahan itu ke PSM Makassar," ucapnya. 

Kemenangan Penting PSM Makassar Lawan Persikabo 1973, Modal Berharga Jamu Persib

PSM Makassar meraih kemenangan penting saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Jawa Barat pada Jumat (14/7/2023).

Gol tunggal Willem Jan Pluim memberikan tiga poin perdana bagi Laskar Pinisi musim ini. Membuat mereka naik ke peringkat sembilan klasemen sementara.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSM Makassar untuk menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2023-2024.

Duel PSM Makassar kontra Persib Bandung akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023) pukul 20.00 Wita.

Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim menilai tiga poin dari markas Persikabo 1973  sangat penting. Pasalnya, timnya tampil kurang bagus di laga sebelumnya.

“Saya bahagia dengan tiga poin pertama kita, ini adalah tiga poin yang sangat penting karena kita tidak mudah menjalani musim dan juga pencapaian yang kita dapati musim lalu (juara) dengan awal musim seperti ini," katanya Jumat (14/7/2023).

Pengamat Sepakbola, Basri Badussalam mengatakan, PSM Makassar menunjukkan mental juara.  Bermain 10 orang di kandang lawan tetap mampu meraih kemenangan. Mental seperti ini diharapkan bisa dilanjutkan saat melawan Persib.

"PSM Makassar memperlihatkan diri sebagai tim juara. Ini jadi modal melawan Persib," katanya Sabtu (15/7/2023).

Dia berharap, Pluim cs bisa konsisten saat menjamu Persib. Tidak boleh lagi kehilangan poin di Stadion BJ Habibie.

Apalagi sekarang, Persib belum menemukan performa terbaik. Tiga laga awal berakhir dengan hasil imbang.

"Konsistensi permainan harus dijaga. Persib belum stabil di awal kompetisi," ucap eks asisten pelatih Borneo FC dan Sulut United ini.

Basri Badussalam mengingatkan penggawa PSM Makassar mengontrol emosinya di pertandingan.

Sebab, sudah dua laga pemain  PSM Makassar selalu mendapat kartu merah. Harus mengurangi pelanggaran tidak perlu."Emosional harus dikurangi, pelanggaran tidak penting juga. Jangan sampai membuat pelatih kesulitan karena banyak pemain absen bersamaan karena akumulasi kartu," pungkasnya. (*)

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved