Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual di Sekolah

Dilecehkan Pimpinan dan Diancam Dikeluarkan, Pegawai Kontrak di Makassar Lapor Polisi dan PPA

Sungguh malang nasib Bunga (nama samaran) pegawai kontak di salah satu SMK di Makassar. Ia diancam dikeluarkan setelah diduga dilecehkan.

SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual dialami pegawai kontrak perempuan di Makassar oleh atasannya. 

"Kan yang buat itu (surat pemberhentian) bagian kepegawaian. Dia bilang saya sudah disuruh bikin surat pemberhentianta gara- gara ini kasus," ucapnya menirukan perbincangan dengan salah satu pegawai. 

Tak hanya itu, lanjut DA, oknum yang diduga pelaku itu juga memutarbalikkan fakta dugaan pelecehan seksual tersebut. 

"Terus bentuk intimidasi lainnya itu dia putar balikkan fakta yang ada di lapangan bahwa kesannya di sini, saya yang menggoda beliau," bebernya.

Ia pun menyesalkan pihak sekolah yang menurutnya tidak berpihak pada korban pelecehan.

"Harusnya kan dari pihak sekolah bisa melihat yang mana pelaku dan mana korban. Kalaupun tidak mau memihak salah satunya setidaknya netrallah," sebut DA.

Kronologi Lengkap

Suami Bunga, berinisial YH mengatakan, kasus pelecehan yang dialami istrinya terjadi di dalam sekolah pada 12 Juni 2023, lalu.

Awalnya, kata dia, dugaan pelecehan terjadi saat Bunga hendak membawakan dokumen ke terduga pelaku BH di ruangannya.

Namun, BH tidak berada di dalam ruangannya dan Bunga pun bertanya ke teman lainnya.

"Korban mau bawa itu dokumen dia tanya temannya, bilang kemana ini yang bersangkutan (terduga pelaku) karena tidak ada di ruangannya," kata YH dikonfirmasi tribun, Rabu (12/7/2023) siang 

Korban lanjut YH, pun bertanya lagi tempat penyimpanan dokumen yang dimaksud.

Terus kata suami korban, BH (terduga pelaku) menyuruh Mawar untuk menyimpan dokumen di meja.

"Pas korban menuju ke meja, ini (Pelaku) mengikuti dari belakang, terus masuk ke ruang rapat. Nah, di ruang rapat itu tidak ada CCTV," ujar YH 

"Yang bersangkutan mencoba untuk mencium korban tapi dia dorong itu pundaknya. Yang bersangkutan bilang tidak adaji CCTV, bilang begitu," sambungnya.

Bunga yang merasa janggal dengan perilaku BH, pun keluar dari ruangan 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved