Sandiaga Uno: Saya Pasti Akan Terhormat Jika Diberi Kesempatan Cawapres
Sandi mengatakan, untuk menjadi calon wakil presiden ia sudah punya pengalaman pada pemilihan presiden 2019 lalu bersama Prabowo Subianto
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hasil survei LSI menempatkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) jika disimulasikan dengan 12 nama.
Urutan pertama ditempati oleh Erick Thohir 18,5 persen, disusul Ridwan Kamil 16,6 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno 11,0 persen.
Sandi mengatakan, untuk menjadi calon wakil presiden ia sudah punya pengalaman pada pemilihan presiden 2019 lalu bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Bahkan jika diberi kesempatan untuk mencalonkan lagi, ia akan siap.
Hanya saja, ia masih menunggu arahan dari pimpinan partai politik di tempatnya berlabuh.
"Saya sudah pernah menjadi cawapres di 2019 walaupun belum mendapatkan amanah Saya pasti akan terhormat jika diberikan kesempatan sekali lagi tapi keputusan tersebut ada di tangannya para pimpinan partai politik dan saya tidak mau berandai-andai," kata Sandi kepada wartawan di Makassar Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, politik ini harus disikapi dengan riang gembira dan sukacita jangan sampai politik ini akhirnya menjadi ajang memecah belah.
Politik pun harus diyakini bahwa kontestasi demokrasi memang tempatnya bersaing dan bertanding, tetapi ketika hajatannya selesai maka tak ada lagi persaingan.
Semua menyatu untuk memikirkan masa depan bangsa.
Sama halnya dengan kontestasi pada 2019 lalu, dimana ia bersama Prabowo Subianto menjadi rival Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.
Namun mereka tetap diberi ruang untuk bersama-sama memajukan negara.
"Mungkin tahun 2019 itu dan ditutup dengan Pak Jokowi mengajak saya dan Pak Prabowo untuk bergabung di pemerintahan dan kalau kita bisa menyikapi bahwa ini kesempatan kita untuk membangun Indonesia bersama-sama," ucapnya saat ditemui di Desa Wisata Lantebung, Tamalanrea, Rabu (12/7/2023) kemarin.
Sandi menyampaikan, untuk Indonesia kedepan, ia ingin memberikan sumbangsih dan saran disektor ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja.
"Jadi ini menurut saya, fokus kita jangan mengembangkan isu-isu yang bisa menimbulkan polarisasi tapi kita harus fokus pada penyelesaian masalah ekonomi," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.