Pekan Olahraga Nipah Sasar Peserta Pelajar SD Hingga SMA, Usung Konsep Sport Entertaiment

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan Olahraga Nipah (PON) 2023, mengusung konsep sport dan entertaiment.

Konsep ini mengangkat olahraga yang kemudian juga dibungkus dengan entertaiment yang dapat menarik minat masyarakat luas.

Sport entertaiment menjadi ide dalam menjawab tantangan jaman. 

Kegiatan olahraga yang kemudian dikemas lebih casual, modern, dan ramah anak-anak.

Ini kali kedua PON diselenggarakan berkat kerjasama Nipah Mall dan KONI Kota Makassar dan disuport komunitas olahraga.

Baca juga: Gegara Promo Spesial, Nipah Park dan PiPo Diserbu Pengunjung saat Libur Lebaran

Baca juga: Boots Resmi Hadir di Nipah Park Makassar, Tawarkan Produk Kecantikan Eksklusif Hingga Aneka Vitamin

PON akan berlangsung selama tiga hari mulai 14 Juli sampai 16 Juli 2023 berlangsung di Mall Nipah.

Kemudian yang berbeda dari tahun ini ada dua cabang olahraga baru yang dipertandingkan, yaitu tennis lapangan dan renang.

Cabang lomba yang baru ini karena melihat atensi masyarakat yang cukup bagus dan antusias.

Cabang olahraga lain yang dipertandingkan seperti basket, panahan, karate, dan taekwondo.

Setiap cabang olahraga diikuti berbagai usia dari SD sampai SMA.

Sales Marketing General Manager Kalla Land and Property Rasmila Saru Suaib mengatakan PON sebagai wadah pencarian bakat sejak dini.

Selain itu, PON ialah bentuk suport dan komitmen Nipah Mall dalam mendukung komunitas olahraga yang ada di Kota Makaassar.

Pasalnya, tak sedikit komunitas olahraga yang menggunakan Nipah Mall menjadi tempat latihannya.

Sehingga ide PON kemudian lahir untuk menyatukan komunitas-komunitas itu dalam satu ajang perlombaan.

“PON adalah hari raya atas komitmen bagi teman komunitas karena meramaikan Nipah Park,” katanya saat ditemui di Nipah Mall, Kamis (13/7/2023).

“Kami rasa perlu satu kegiatan yang buat mereka berkumpul untuk berkompetisi secara sehat dan sportif,” tambahnya.

Konsep Nipah Mall tidak hanya sebagai wahana berbelanja namun sebagai ruang publik yang nyaman.

Khususnya bagi para penggiat olahraga baik anak-anak maupun usia dewasa yang terus meraimaikan Nipah Park.

“Dari kegiatan kita ini diharapkan muncul potensi atlet yang berprestasi,” pungkasnya.

Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto mengatakan olahraga hari ini tidak boleh kaku.

Di sisi lain tetap menjunjung sportivitas dengan standar pertandingan yang ada.

Olehnya itu, PON 2023 ini sangat cocok mengangkat semangat olahraga di Makassar.

Menurutnya, olahraga bisa disandingkan dengan pariwisata, entertaiment, dan gaya hidup.

“Mindset sekarang bagaimana olahraga di kota Makassar hadir sebagai mitigasi sosial. Sport pariwisata, gaya hidup, sportaimen,” katanya.

“Motivasi olahraga bisa muncul jika ada entertainment di dalamnya,” jelasnya.

Dari sisi pembinaan, PON ini mempermudah ajang pencarian bakat KONI itu sendiri.

Mall Nipah mewadahi fasilitas dan KONI Makassar suport dari sisi perangkat pertandingan.

“Nipah Mall banyak berikan fasilitas kepada pegiat olahraga. Ini membantu tugas kami dalam hal pembinaan prestasi dan olahraga,” jelasnya.

PON ini memang mengangkat sport-entertaimen namun tidak melupakan sisi sportivitas dan standar pertandingan.

“KONI melengkapi dari sisi olahraga, dari peraturan pertandingan, sportivitas, standar yang ada,” ucap Ahmad.

“Olahraga tidak bisa kaku juga kualitas atau standarnya. Olahraga harus adaptif dan modern,” pungkasnya.

Baca juga: Intip Promo Spesial Tenant Nipah dan MaRi, Ada Diskon Hingga 70 Persen

Center Manager Nipah Park, Office and Shopping Center, Andi Muhammad Imam Rafsanjani mengatakan venue pertandingan sudah disiapkan.

Di sisi lain, keamanan dan kesehatan juga menjadi atensi bagi penyelenggara.

“Venue Nipah Park siap melakukan PON. Kemanan dan kenyamanan pengunjung, terkodonir dengan baik,” katanya.

“Untuk antisipasi banyaknya pengunjung yang datang. Pengunjung 12 ribu -15 ribu per hari. Venue siap untuk seluruh cabang olahraga,” tambahnya.

Terkhusus di area pertandingan taekondo dan karate, akan ada pengamanan lebih ketat.

Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Khususnya di area pertandingan taekondo dan karate ada keamanan yang standby agar tetap kondusif, takutnya penonton tersulut,” jelas Imam.

“Tim kesehatan akan standby, total ada lima tim medis, ada juga ambulance sudah disiapkan. Insyaallah untuk atletnya datang dengan sehat dan pulang dengan sehat,” pungkasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita