Masih Ingat Daeng Awi? Dulu Jadi Satpam di Sinetron Kun Anta, Kini Sukses Kembangkan Bisnis Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah kabar terbaru aktor Alwi Mahmud Bin Yahya atau akrab disapa Daeng Awi.

Lama tak muncul di dunia hiburan, bagaimana kabar pemeran satpam dalam sinetron Kun Anta itu sekarang?

Daeng Awi memang cukup lama vakum dari dunia entertain yang cukup lama dia geluti.

Kini ia tengah disibuki dengan usaha budidaya ikan di tanah kelahirannya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria kelahiran 27 Maret 1982 ini memilih menetap di Kota Makassar.

Tentunya, keputusan Daeng Awi istirahat dari dunia hiburan bukan tanpa alasan.

Ia mengaku ingin fokus merawat ibu kandungnya di Makassar.

"Sejak Tahun 2021, saya meninggalkan Jakarta. Saya kini sementara menetap di Makassar karena ingin fokus merawat orang tua, khususnya ibu saya," kata Daeng Awi, Selasa (11/7/2023).

Tidak mau mengulang kesalahan masa lalu, Daeng Awi merasa terpukul sejak ditinggalkan sosok sang ayah.

"Kala itu, ayah saya meninggal dunia di saat saya sedang berjuang mencari nafkah di tanah rantau (Jakarta). Di tambah saya tidak sempat melihatnya sebelum dimakamkan," cerita Daeng Awi.

Daeng Awi mengaku terinspirasi dari kisah bakti Uwais Al Qarni terhadapnya ibunya.

Kisah Uwais Al Qarni dijelaskan dalam beberapa hadits dari Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Sosok Dicurhati Nathalie Holscher Sebelum Lepas Hijab, Mantan Istri Sule Nangis Ngaku Nggak Kuat

Baca juga: Pemain Sinetron Kun Anta Bangun Bisnis Warkop di Makassar, Roti Maryam Ummi Hayun Jadi Menu Andalan

Termasuk kisah Uwais yang menggendong Ibunya jalan kaki dari Yaman ke Makkah.

"Saya terinspirasi kisah dari kisah Uwais al Qarni pemuda yang sholeh dan sangat memuliakan ibunya dan setia merawat hingga memenuhi permintaan ibunya," kata Daeng Awi.

Sembari merawat ibu, istri dan anaknya, Daeng Awi kini lebih produktif dengan membuka usaha budidaya ikan nila.

Berkat usaha yang dirintis sejak tahun 2021, Daeng Awi sukses menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Hingga seiring berjalan, usaha budidaya ikan nila semakin berkembang.

Ia mulai pasarkan ke masyarakat Makassar hingga dijual secara online. 

"Alhamdulillah, sudah menghasilkan rupiah serta bisa membantu masyarakat dengan mempekerjakan empat orang," tuturnya.

Baca juga: Kabar Buruk Nikita Willy, Indra Priawan Suaminya Terancam Disomasi: Uang Lebih Kejam dari Keluarga

Baca juga: Heboh Nathalie Holscher Lepas Hijab, Umi Pipik Akui Sempat Nangis: Saya Akan Menemani Dia Berproses

Ditanya soal apakah ada keinginan kembali ke dunia hiburan, Daeng Awi mengaku belum saatnya.

"Saya masih punya mimpi kembali ke dunia hiburan, tetapi itu nanti karena saya masih fokus merawat keluarga dan ibu saya," tandasnya.

Mantan Pemain Sinetron

Alwi Mahmud alias Awi adalah salah satu pemain sinetron Kun Anta.

Sinetron Kun Anta salah satu sinetron anak yang tayang di MNC TV.

Sinetron yang tayang perdana pada 5 Januari 2018 ini, dibintangi Nasar Anuz, Zoe Jireh, Sinyo, dan Zayyansakha.

Sangat banyak pemain pembantu yang turut berperan dalam sinetron bergenre drama, religi dan komedi situasi ini.

Salah satunya Alwi Mahmud Bin Yahya. Pria Makassar akrab disapa Daeng Awi ini berperan sebagai satpam.

Daeng Awi masuk layar kaca berawal dari pertemuan tidak sengaja dengan tokoh sinetron Indonesia, Torro Margens dan Wan Abud di salah satu kafe di Jakarta, medio 2016.

Dari pertemuan itu, Awi diajak mengikuti casting.

Selain Kun Anta, Awi juga bermain di sinetron Cermin Kehidupan.

Sekitar empat tahun bergelut dalam dunia seni peran, hingga saat pandemi Corona melanda Indonesia, Awi memutuskan kembali ke Makassar.

"Sebenarnya bukan karena Corona sehingga saya memutuskan memboyong anak istri saya ke Makassar. Tapi lebih karena pertimbangan ingin merawat ibu yang sudah semakin tua. Apalagi saya pernah merasa berdosa tak melihat ayahku saat meninggal," ujar ayah tiga anak ini.

Menjadi pemain sinetron tak pernah terlintas di pikiran Daeng Awi.

Tahun 2007, setelah bergelar sarjana salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Daeng Awi dan beberapa rekannya merantau ke Jakarta.

Di ibukota, dia memulai hidupnya sebagai pedagang baju Muslim keliling.

Menggelar tikar dagangan di acara-acara pengajian atau kegiatan keagamaan lainnya.

"Waktu itu di Jakarta sering diadakan acara-acara keagamaan. Tempatnya pindah-pindah, jadi saya jualan pun pindah-pindah mengikuti dimana ada kegiatan pengajian yang ramai jamaah," ujarnya.

Dari profesi ini, Daeng Awi mengaku mendapatkan cukup banyak keuntungan.

Sekitar empat tahun berdagang baju Muslim, ia lantas membuka perusahaan pengiriman barang atau jasa ekspedisi.

Baca juga: Indra Tarigan Ditahan Buntut Bully Anak Nikita Mirzani, Ibu Lolly Ucap Syukur: Masih Ada 2 Lagi

Baca juga: Jeje Tulis Pesan Menyentuh Usai Klarifikasi Bareng Syahnaz, Netizen: R.I.P Harga Diri Laki-laki

“Saya kan banyak teman di Tanjung Priok. Kebetulan ada teman di sana tawarkan untuk bikin usaha pengiriman barang. Sampai sekarang usaha saya itu masih jalan dan sudah punya cabang di beberapa kota," ujarnya ditemui di Warkop Awi.

Adapun pekerjaan sebagai pedagang baju muslim sudah ditinggalkan Daeng Awi saat mulai menggeluti dunia sinetron.

Setelah kembali ke Makassar, selain melanjutkan usaha pengiriman barang di bawah bendera PT RAT, Daeng Awi juga sempat membuka warung kopi di kawasan Jl Boulevard.

Namanya Warkop Daeng Awi.

Dan kini ia mengembangkan usaha budidaya ikan nila.(*)