Viral Parasut Penerjun Payung Tak Terbuka Bikin Histeris, Pria Pakai Loreng Pingsan di Rumah Warga

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di grup WhatsApp (WA) seorang penerjun mengalami kecelakaan.

Penerjun yang mengalami kecelakaan nampak menggunakan pakaian loreng mirip milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Parasut yang digunakan tak terbuka hingga mendarat ke rumah warga.

Ada dua video beredar.

Video pertama berdurasi 26 detik.

Sementara video kedua berdurasi 17 detik.

Dalam video pertama tedengar "orang atau bukan. Masa bukan orang," ujar dalam video.

Sementara video kedua nampak terdengar "kacamatnya. Kukira spanduk jatuh," ujar warga.

Dalam video kedua, nampak penerjun mengalami luka.

Ia sementara ditolong oleh warga. 

Belum diketahui persis lokasinya, namun diduga di Maros. 

Bukas Kasus Pertama Kalinya

Kasus parasut gagal mengembang bukan pertama kalinya.

Kejadian seperti ini pernah terjadi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).

Peristiwa itu menimpa prajurit TNI dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) berinisial SKS.

SKS jatuh dari ketinggian 1.600 kaki atau hampir 500 meter saat parasut miliknya gagal mengembang.

Kejadiaan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB disebabkan karena ada beberapa tali yang terputus sehingga parasut tak bisa dikembangkan.

Salah satu penyebabnya parasut tak mengembang karena talinya terputus.

Video parasut prajurit TNI gagal mengembang itu sempat beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak para personil TNI AU'> TNI AU bergantian keluar dari pesawat dan melakukan terjun payung.

Para personil kemudian berjejer dan tampak sukses mengembangkan parasut mereka hingga seorang TNI AU'> TNI AU terlihat perlahan-lahan jatuh.

Satu prajurit tersebut gagal mengembangkan parasut pun akhirnya terjun bebas.

Warganet pun ramai-ramai mengomentari video tersebut. Beberapa di antaranya mempertanyakan adanya parasut cadangan.

"Bukannya kalau parasut utama gagal mengembang, ada parasut cadangan ya," tulis seorang warganet.

"langkah preventif ga di kasi 2 parasut ya? 1 utama dan 1 untuk cadangan jika gagal terbuka.. Penilaian Risiko nya Extreme. sangat berbahaya," ujar yang lain.

Sementara warganet lainnya merasa bersyukur karena prajurit tersebut masih diberi keselamatan.

"Alhamdulillah masih selamat. "Bila payung tidak mengembang, segera cabut payung cadangan," ujar warganet.

Sementara itu disebutkan bahwa prajurit TNI itu langsung mendapatkan penanganan medis. Namun, ia mengalami patah tulang.(*)