PSM Makassar
Identitas dan Peran 8 Tersangka Bentrok Suporter PSM vs Dewa United, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
Polres Parepare menetapkan delapan orang tersangka buntut bentrokan suporter laga PSM Makassar vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023).
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polres Parepare menetapkan delapan orang tersangka buntut bentrokan suporter laga PSM Makassar vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023).
Laga PSM Makassar vs Dewa United berakhir 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).
Polres Parepare sebelumnya mengamankan empat oknum suporter yang terlibat bentrokan.
Selanjutnya, hasil pendalaman didapatkan sebelas suporter yang terlibat bentrokan.
Kemudian, mengerucut delapan orang dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Masalah Dihadapi PSM Makassar Awal Liga 1, Lawan Juku Eja Punya Motivasi Kalahkan Tim Juara
Identitas delapan tersangka, yakni AN (20), FA (21), IR (29), dan MU (20).
Sedangkan tiga anak masih di bawah umur 18 tahun, berinisial FQ (16), MF (17) dan RA (16).
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, mengatakan penetapan tersangka merupakan hasil pendalaman kasus.
Lewat bukti dan petunjuk yang ada, delapan orang tersebut dinaikkan statusnya menjadi tersangka
"Setelah dilakukan gelar perkara dan mempelajari petunjuk dan bukti, kami menetapkan delapan tersangka,” katanya kepada tribun timur, Senin (10/7/2023).
Delapan tersangka ini terbukti melakukan penyerangan dan penganiayaan.
Adapun korban akibat bentrokan itu dilarikan ke rumah sakit sebanyak empat orang.
Salah satunya personel Polres Parepare yang menjadi korban luka dibagian kepala.
"Maksimal paling lama lima tahun penjara. Karena ini ada satu korban polisi kena kepala tembus ke tengkoraknya," ungkap AKBP Andiko.
Dari delapan tersangka itu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
Mulai dari mahasiswa, pelajar, ojol, dan buruh bangunan.
"Tiga anak masih dibawa umur. Sisanya sudah berumur dewasa. Ada berstatus mahasiswa, driver ojol dan buruh bangunan," jelasnya.
Baca juga: Transfer Boros Dewa United Buat Klub Liga 1 Meradang, Tangsel Habiskan Rp21 M Baru Bisa Kalahkan PSM
Delapan oknum suporter ini langsung ditahan di Polres Parepare.
Untuk anak di bawah umur akan diberlakukan peradilan anak.
"Anak yang berkonflik dengan hukum nanti pakai peradilan anak. Kita proses sesuai dengan aturan hukum yang ada,” pungkasnya.
Ancaman Sanksi PSM
Suporter PSM Makassar diminta tak bentrok lagi.
Insiden memalukan bentrok antar suporter terjadi saat laga PSM Makassar vs Dewa United berakhir 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).
Ada dua suporter dan satu polisi dari Polres Parepare terluka.
Kini Polres Parepare mengamankan 4 orang terduga pelaku.
Tak hanya merugikan sesama suporter, namun PSM Makassar juga terancam dirugikan akibat bentrok suporter.
Salah satu sanksi berat jika suporter bentrok adalah pengurangan poin.
Hal itu pernah disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick Thohir mencanangkan pengurangan poin, jika sebuah klub tidak mampu menjaga ketertiban suporternya.
Momen ini dilontarkan setelah mendengar kericuhan di Solo.
"Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan. Sistem pengurangan poin akan kita terapkan," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.
"Kemarin dari kepengurusan Persis saya bilang harus diselesaikan baik-baik. Karena sistem pengurangan poin belum dijalankan," tutur Erick Thohir.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
5 Pemain PSM Makassar Cedera, 4 Belum Gabung Jelang Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
PSM Makassar Berpeluang Hanya Gunakan 8 Pemain Asing, Sisa Tunggu Satu Pemain Lagi |
![]() |
---|
Pemain Asing Incaran Persebaya Done Deal PSM Makassar: Cetak 8 Gol, 2 Assist 10 Laga Musim Lalu |
![]() |
---|
Indonesia vs Vietnam Final Piala AFF U-23, PSM Makassar Harap Ardiansyah dan Victor Dethan Juara |
![]() |
---|
Daftar Pemain Asing PSM Makassar dan Persija: Juku Eja Dominasi Brasil, Macan Kemayoran Full Samba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.