Eksperimen Petani Alatengae Maros Berhasil Usai Gagal Panen, Jenis Hama dan Penyakit Sudah Diketahui
Untuk mencegah kegagalan kali kedua, petani pun melakukan percobaan dengan menggunakan tiga jenis obat kesuburan padi.
Selain itu, produk ini juga ekonomis, mudah menembus jaringan tanaman yang kuat, membuat tanaman terlihat lebih hijau, lebih sehat, dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Explore Max tidak menyebabkan kerusakan pada tanaman.
Sementara itu, Penalty50sc adalah insektisida yang berfungsi untuk mengusir hama seperti penggerek batang dan ulat penggulung daun.
Mengandung bahan aktif Fipronil 50 g/l, insektisida ini bersifat sistemik dan efektif dalam mengendalikan hama kumbang tanduk.
Penalty50sc hadir dalam bentuk suspensi berwarna putih.
Spreader merupakan surfaktan pestisida yang mengandung bahan aktif perekat, perata, dan penembus.
Keunggulannya adalah meningkatkan daya rekat pestisida dan mencegah pencucian oleh air hujan.
Ketiga pestisida dari DGW membantu menjaga kesehatan tanaman dan mengoptimalkan pembungaan.
Hal ini menghasilkan tanaman padi dengan malai yang lebih hijau, sehat, dan memiliki warna yang mengkilap.
Selain itu, kualitas bulir padi juga meningkat, mengisi secara lebih bernas dan menyeluruh sampai ke pangkalnya.
Dengan penggunaan yang tepat dan benar, penggunaan pestisida dari DGW dapat meningkatkan persentase gabah yang berisi lebih banyak.
Juga memberikan kilau yang lebih baik pada warna gabah, dan meningkatkan kualitas gabah secara keseluruhan.
Hal ini berdampak positif pada hasil pertanian, dengan peningkatan dua kali lipat dalam aplikasi per musim tanam padi.
Melalui produk-produknya, DGW tidak hanya berfokus pada penjualan dan pemasaran, tetapi juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Maros.
Lutfi Dinenra melanjutkan, untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit dan hama tanaman padi dan hortikultura, para petani mendapat ilmu tentang penggunaan pestisida yang baik dan benar.
Penyaluran Pupuk Subsidi di Maros Lambat, Realisasi Baru 12.106 Ton |
![]() |
---|
Program TJSL PLN Dorong Petani Desa Lampoko Tingkatkan Hasil Panen Bawang |
![]() |
---|
Petani Bone Diminta Optimalkan Petroganik, Panen Padi Tembus 8,4 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Ratusan Hektare Sawah di Bone Diserang Hama, Produksi Petani Anjlok 30 Persen |
![]() |
---|
Petani Bone Terpuruk, Kemarau Panjang Picu Hama dan Turunkan Hasil Panen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.