Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Lolos PPDB di Sekolah Pilihan? Calon Siswa SD dan SMP Diminta Melapor ke Sekolah Terdekat

Jalur tersebut terdiri dari jalur afirmasi (tidak mampu dan disabilitas), jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Tribun Makassar/Siti Aminah
Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyidin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar telah mengumumkan hasil jalur non zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP.

Jalur non zonasi merupakan jalur terakhir dalam tahapan PPDB.

Jalur tersebut terdiri dari jalur afirmasi (tidak mampu dan disabilitas), jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan, kendati pendaftaran PPDB sudah selesai, namun masih banyak calon siswa yang belum lulus.

Hal tersebut disebabkan karena banyak siswa maupun orang tua mendaftar di sekolah-sekolah berlabel favorit.

Padahal kata Muhyiddin, tidak ada lagi sekolah favorit maupun unggulan, semuanya sama.

Ia mencontohkan, di SMP 6 dan SMP 8 Makassar diserbu ribuan pendaftar saat jalur zonasi.

Padahal jarak rumah mereka dengan sekolah cukup jauh, alhasil banyak yang tidak lulus di jalur tersebut karena tidak memenuhi syarat zonasi.

Disisi lain, banyak juga sekolah yang sepi peminat.

"Ada SMP 53 kami siapkan 4 kelas, cuma yang daftar hanya 19 orang m. Satu kelas 32 orang. Otomatis ini masih butuh siswa)," ungkapnya.

Begitu juga di sekolah-sekolah lainnya seperti di SMP 21, SMP 35, dan SMP 16 Makassar.

Untuk mencegah anak putus sekolah, Muhyiddin meminta agar calon siswa yang tidak lolos PPDB zonasi maupun non zonasi segera melapor ke sekolah terdekat.

Sekolah terdekat tersebut akan menerima jika masih ada kuota, sementara jika kuota penuh maka akan diarahkan ke sekolah lain yang jaraknya tidak jauh.

"Kami harap orang tua melapor cepat ke sekolah di sekitar wilayahnya karena pasti ada 1 atau 2 sekolah di sekitarnya.  Tidak usah kita buka lagi tahapan (PPDB) itu memperpanjang saja waktu," tegasnya.

Dengan begitu, semua anak sudah bisa masuk sekolah pada 10 Juli mendatang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved