Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Keunikan Jamaah Haji Asal Makassar Borong Emas Ratusan Juta di Mekkah Hingga Pakai Baju 15 Lapis

Tingkah laku jemaah haji asal Makassar sepulang ke Tanah air menuai perbincangan dari penggunaan perhiasan emas hingga mensiasati over bagasi.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Jamaah Haji asal Makassar memamerkan perhiasan emas ratusan gram yang dibeli di Mekkah dan yang menggunakan baju 15 lapis. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tingkah laku jamaah haji asal Makassar kerap mengundang perbincangan setelah pulang dari Tanah Suci.

Pada musim haji 2023 ini, jamaah haji asal Makassar kembali menunjukan keunikannya.

Sebelumnya, beberapa jamaah haji asal Makassar terpantau mengenakan perhiasan emas hingga seratusan gram sesaat setelah tiba di Tanah Air.

Mereka mengaku membela emas di Tanah Suci Mekkah.

Tak hanya itu keunikan lainnya, banyak dari jamaah haji asal Makassar yang rela mengenakan baju 15 lapis.

Lantas apa alasan jamaah haji Makassar ini mengenakan baju 15 lapis?

Ada saja siasat jamaah untuk bisa membawa semua barang bawaanya kembali ke Tanah Air.

Seorang ibu, jamaah kloter 01 Ujungpandang, mengungkap siasatnya.

Dia memilih memakai baju 15 lapis, sesaat sebelum naik ke kabin pesawat Garuda dari bandara King Abdul Aziz Airport (KAAA) yang menerbangkannya ke bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (4/7/2023) dini hari.

"Siapa mau baju kesayangan ikut ditinggal di bandara," kata wanita paruh bayah itu kepada petugas PPIH dan jurnalis Media Center Haji (MCH) di paviliun Indonesia Terminal Hajj, KAA Jeddah.

Si jamaah haji asal Kota Makassar, sebeluknya kena sweeping over bagasi kabin.

Baca juga: Foto-foto Jemaah Haji Makassar Dandan Glamor Sepulang Tanah Suci

Baca juga: 392 Jamaah Haji Makassar Doakan Andi Sumardi di Asrama Haji Sudiang, Gubernur Sulsel Sambut Jamaah

Sejatinya PPIH dan maskapai mensyaratkan barang bawaan bagasi maksimal 32 kg.

Barang tentengan kabin 7 kg.

Sejak di Hotel 301 Sektor Sysyah, Senin (3/7), barang bawaan bagasi sudah ditimbang dan dibawa lebih dulu ke terminal gudang bandara.

Berat maximum 32 kg.

Sementara untuk kabin 7 kg, ikut dengan jamaah di bus yang mengantar ke bandara.

Siasat ibu paruh baya ini ternyata berhasil. 14 baju kurung, ala wanita Arab yang dibeli di Madinah dan Mekkah bisa lolos masuk ke kabin pesawat.

"Nanti kalau sudah di atas pesawat kita ganti di WC." katanya.

Beberapa barang kabin yang over bagasi, seperti oleh-oleh kurma, sejadah, makanan, harus dia relakan ditinggal di bandara.

Namun tidak untuk bajunya kesayangannya. Ini harus sampai ke Tanah Air bersama dirinya.

Dan diakuinya, agar tidak kelebihan bagasi, ia menitipkan barang bawaan beserta oleh-oleh pada jemaah lain dengan membayar bagasi 1kg seharga 20 Riyal. 

“Saya titip 20 kg. Ada banyak oleh-oleh, saya pinjam bagasi tapi bayar, perkilogram barang 20 Riyal,” katanya. 

Pemulangan perdana jemaah ke Tanah Air bertahap sejak Selasa (4/7) terus berlanjut.

Rabu 5 Juli 2023, dijadwalkan 15 kelompok terbang. Totalnya 5.678 jemaah.

Sedangkan untuk Kamis (6/7/2023), ada 6.592 jamaah yang terbagi dalam 17 kelompok terbang (kloter).

Seperti diketahui, selepas para jemaah meninggalkan paviliun banyak barang yang ditingalkan jemaah tercecer dan berserakan.

Barang-barang tersebut mulai dari air Zamzam, pakaian bekas pakai jemaah, beraneka ragam oleh-oleh, kain ihrom hingga makanan dan minuman ringan. 

Sebagai solusi untuk para jemaah haji, agar barang bawaan tidak over bagasi atau over capacity, bisa lakukan penitipan bagasi pada jemaah yang memang tidak membawa banyak barang. 

Borong Emas di Mekkah

Jemaah Haji Makassar Daeng Kanang boyong 100 Gram emas dari Mekah Senilai Rp120 Juta.

Yah, jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terkenal dengan penampilan nyentrik dan glamor.

Seperti jemaah haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang.

Saat turun dari tangga pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Daeng Kanang pun menjadi perhatian, Rabu (5/7/2023).

Penampilannya yang nyentrik berbalur emas ditambah penutup kepala khas bugis dengan warna senada pun jadi perhatian. 

Begitu pula dengan busana berwarna hijau yang dikenakan tampak glamor. 

Daeng Kanang pun makin mencolok dengan baluran emas berupa kalung, cincin dan gelang. 

Total emas yang dikenakan di seluruh tubuhnya itu 180 gram. 

Dimana, 80 gram merupakan emas yang dibawanya dari Makassar.

Sedangkan 100 gram emas ia sengaja beli di Mekah dari hasil menabung sebelum berangkat.

"Dari Makassar separuh saya bawa sekitar 80 gram, saya beli di tanah suci sekitar 100 gram," katanya saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Adapun harga per gram emas di Tanah Suci sekitar 1,2 juta. 

Total harga emas 100 gram emas yang diboyongnya dari Mekah Rp 120 juta. 

Ia mengaku selama di Mekah, dirinya banyak mendapatkan kebaikan serta kemudahan selama beribadah.

"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," terangnya.

Namun ia mengaku sedikit kelelahan usai penerbangan yang ditempuh selama 12 jam lamanya.

Meski begitu ia sangat terharu bisa tiba di Tanah Air dengan selamat.

"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," terangnya.

Sebelumnya, rombongan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Debarkasi Makassar mendarat di Tanah Air di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (5/6/2023).

Pesawat Garuda GA 1201 mengangkut jemaah tiba pada pukul 10.55 wita.

Mereka bertolak dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah pada hari Selasa (4/7/2023).

Total 392 jemaah yang tergabung dalam kloter pertama ini.

Ketua Kloter pertama, Juhria mengatakan, secara umum seluruh kondisi jemaah haji terbilang baik dan sehat selama menjalankan ibadah haji. 

Meski begitu ada salah seorang jemaah haji yang pulang dalam kondisi terinfus. 

Juhria mengatakan, jemaah haji yang sakit tersebut atas nama Andi. Dia didiagnosa mengalami sakit tipes.

"Yang bersangkutan sudah dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Tapi dia diijinkan kembali ke tanah air. Makanya dia tetap diinfus selama dalam pesawat," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved