Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Redenominasi Rupiah? Berikut Pengertian Redenominasi Rupiah, Manfaat, serta Risikonya

Merujuk KBBI, redenominasi didefinisikan sebagai penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya.

|
Editor: Sakinah Sudin
kemenkeu.go.id
Ilustrasi Redenominasi Rupiah. 

"Redenominasi masih belum tepat dilakukan dalam jangka pendek," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Adapun sejumlah manfaat positif dari redenominasi menurut Bhima, yakni:

  • Meningkatkan efisiensi transaksi keuangan.
  • Penyederhanaan laporan keuangan.
  • Mencegah kesalahan penghitungan uang tunai karena nominal yang terlalu banyak.

Bhima mewanti-wanti, jika BI memang mau melakukan redenominasi, sebaiknya harus membuat roadmap dahulu sehingga masyarakat dan para pelaku usaha bisa bersiap.

Risiko hiperinflasi

Bhima mengatakan, sejumlah pertimbangan sebelum melakukan redenominasi di antaranya terkait stabilitas inflasi yang harus terjaga.

Kondisi ideal untuk melakukan redenominasi adalah jika inflasi kembali ke level pra pandemi atau di kisaran 3 persen, atau lebih rendah dari itu.

"Sekarang inflasi masih kisaran 4 persen dan ada ancaman El-Nino yang buat inflasi bisa naik lagi," paparnya.

Jika redenominasi tetap dipaksa dilakukan saat inflasi masih tinggi, dikhawatirkan hiperinflasi akan terjadi.

"(Risiko hiperinflasi) dipicu oleh perubahan nominal uang hasil redenominasi mengakibatkan para pedagang menaikkan pembulatan harga ke atas," ujar Bhima.

Sebagai contoh, jika harga barang sebelum pemangkasan nominal uangnya Rp 9.200, saat redenominasi tak mungkin mengubah harga menjadi Rp 9,5.

Hal itu kemudian membuat harga dibulatkan ke atas, menjadi Rp 10.

Akibatnya, akan ada banyak barang yang harganya naik signifikan.

"Ini sulit dikontrol oleh pemerintah dan BI. Akibatnya apa? hiperinflasi yang memukul daya beli," ujarnya.

Belajar dari kegagalan negara lain

Bhima juga meminta agar pemerintaah belajar dari kegagalan redenominasi dari Brasil, Rusia, serta Argentina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved