Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Redenominasi Rupiah? Berikut Pengertian Redenominasi Rupiah, Manfaat, serta Risikonya

Merujuk KBBI, redenominasi didefinisikan sebagai penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya.

|
Editor: Sakinah Sudin
kemenkeu.go.id
Ilustrasi Redenominasi Rupiah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Redenominasi rupiah kembali jadi perbincangan.

Diketahui, wacana redenominasi rupiah sempat muncul pada tahun 2013 dan 2020.

Kini redenominasi rupiah kembali diperbincangkan bahkan trending di pencarian Google.

Lantas apa itu redenominasi rupiah?

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya.

Misalnya, Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Belum lama ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku sudah menyiapkan rencana terkait redenominasi rupiah.

"Kami dari dulu sudah siap, jadi redenominasi itu sudah kami siapkan dari dulu masalah desainnya, kemudian juga tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu secara operasional dan bagaimana untuk langkah-langkahnya," kata Perry, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Ia menuturkan, keputusan redenominasi nantinya harus menunggu waktu yang tepat.

Selain itu, terdapat tiga faktor yang menentukan redenominasi rupiah bisa dilakukan, yakni:

  • Kondisi ekonomi makro bagus.
  • Kondisi kebijakan moneter stabil.
  • Kondisi sosial politik mendukung.

"Ekonomi kita kan sudah bagus iya, sudah bagus tetapi ada baiknya memberikan momen yang tepat, tentu saja perlambatan dari global masih berpengaruh, demikian juga stabilitas ekonomi dan moneter kita kan bagus tetapi ketidakpastian global masih ada, sabar, kondisi sosial politiknya pemerintah yang lebih tahu," ujarnya.

Terkait wacana redenominasi rupiah tersebut, pengamat ekonomi mengingatkan adanya sejumlah risiko yang membayangi jika redenominasi dilakukan.

Lantas, apa saja risikonya? 

Belum tepat dilakukan dalam waktu dekat

Direktur dan Ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, redenominasi memang memiliki manfaat positif, namun belum tepat dilakukan dalam waktu dekat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved