Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

The Jakmania Outsider Celebes Kecam Serangan Rasisme Oknum Suporter Persija ke Pemain PSM Makassar

Merespon tindakan rasisme oknum suporter Persija ke pemain PSM Makassar Ketua JakMania Outsider Celebes (JOC) Amat angkat suara.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Instagram/@psm_makassar
Serangan rasial usai laga Persija vs PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1 pada pekan pertama Liga 1 2023/2024, Senin (3/7/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga PSM melawan Persija Jakarta di pekan pertama Liga 1 meninggalkan aksi tak terpuji dari oknum supporter.

Pemain PSM mendapat serangan rasisme di media sosial.

Yuran Fernandes, Yance Sayuri sampai Erwin Gutawa diserang akun media sosial dengan kata-kata berbau rasis.

Sontak aksi ini membuat publik geram dengan tindakan yang merusak sportivitas pertandingan

Merespon tindakan tersebut, Ketua JakMania Outsider Celebes (JOC) Amat angkat suara.

Sebagai kelompok supporter Persija, ia mengaku perbuatar rasis tersebut tidak bisa diterima.

Psywar selama pertandingan menurutnya adalah hal yang wajar.

Namun, tindakan yang mengarah ke rasisme itu dinilai tak bisa diterima supporter sepakbola.

"Dalam sepakbola psywar sebelum dan selama pertandingan itu hal wajar selama masih dalam batasnya, tapi jika sudah sampai ke perbuatan rasis oknum suporter manapun saya secara pribadi tidak mendukung," ucap Amat kepada Tribun-Timur.com, Selasa (4/7/2023).

"Kami menentang segala bentuk rasisme khususnya di sepakbola, tidak ada panggung sedikitpun untuk orang-orang berlaku rasis. karena tidak ada satu orangpun yang pantas menerima perlakuan rasial apapun bentuknya," sambungnya.

Sebagai kelompok supporter Persija, pengusutan oknum provokator tersebut dirasa perlu dilakukan.

Mengingat tindakn seperti ini yang dinilainya bisa merusak keharmonisan antar supporter.

Baca juga: Red Gank Dorong The Jakmania Investigasi Oknum Anggota Pelaku Rasisme ke Pemain PSM Makassar

Baca juga: Suporter Ramai-ramai Kecam Aksi Rasis Serang Pemain PSM, Presiden The Macz Man: Sudah Tidak Jaman

Sebelumnya, Ketua Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) Uki Nugraha sudah meminta kasus ini diusut.

"Kita lagi komunikasi teman The Jak mencari tau siapa dalang, siapa provokator," kata Dg Uki.

Diketahui, Laga PSM melawan Persija Jakarta berakhir imbang 1-1.

Gol Kenzo Nambu berhasi dibalas rekan se-negaranya asal Jepang Ryo Matsumura.

Kedua tim pun harus berpuas berbagi 1 angka.

PSM saat ini bersiap menatap laga pekan kedua melawan Dewa United di Stadion BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Red Gank Dorong Investigasi

Sekretaris Jenderal Red Gank Sadakati Sukma mendorong The Jakmania menginvestigasi oknum suporter Persija pelaku rasisme ke pemain PSM Makassar.

Bagi Sadat sapaan Sekjend Red Gank sudah sepatutnya ada ketegasan agar kasus rasisme ke pemain PSM Makassar tidak terulang ke pemain dari klub lainnya.

Diketahui, laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar dikotori oknum yang berbuat rasis kepada Yuran Fernandes.

Perbuatan tak berpendidikan itu dilakukan di sosial media.

Lewat kolom komentar, oknum pendukung Persija, melontarkan kata-kata hinaan dan rasis.

Hal ini membuat suporter PSM Makassar geram.

Rasisme mencederai persaudaraan antara suporter dan mengotori sepakbola itu sendiri.

Oknum suporter tersebut sangat hina-dina karena melukai pecinta sepakbola yang berupaya menyuarakan persaudaran dan perdamaian.

Sadakati Sukma mengatakan tindakan rasis ini perlu ketegasan.

Walaupun dilakukan oleh oknum, akan tetapi sebagai suporter tidak bisa menutup mata terkait hal ini.

“Saya kira memang ini perlu ketegasan, meskipun kita tahu itu oknum,” katanya kepada tribun timur, Selasa (4/7/2023).

Dia pun sudah melakukan komunikasi dengan pihak suporter Persija Jakarta.

Menurutnya serangan rasialisme sangat mengotori wajah sepakbola Indonesia maupun dunia.

No rasis, bahkan dikampayekan oleh federasi sepakbola di seluruh dunia.

Artinya ini tindakan yang patut diberikan ketegasan.

Dia berharap teman-teman dari suporter Persija melakukan upaya tertentu.

“Perlu teman-teman dari pengurus suporter Persija menginvestigasi pemilik akun tersebut yang sudah jelas-jelas membuat status yang sifatnya rasis,” jelasnya

“Dan ini sangat dilarang di dunia sepakbola. Dan ini adalah larangan paling keras yang selalu ditegaskan oleh FIFA,” tambahnya.

Disisi lain, jika memang oknum merupakan anggota kelompok suporter Persija harus diberikan sanksi.

Pasalnya kelompok suporter Persija sepakat untuk menyuarakan perdamaian, persaudaraan suporter serta tidak ada rasis dalam sepakbola.

“Saya kira kalau memang itu betul anggota The Jak saya kira mereka punya aturan tersendiri, mereka punya sanksi sendiri,” ujar Sadat.

“Kita sepakat kalau The Jak kelompok suporter yang sangat melarang rasis di sepak bola apalagi dapat mengganggu hubungan persaudaraan suporter,” pungkasnya.

Kecaman The Maczman 

Presiden The Maczman, Ocha Alim mengatakan, perilaku rasis itu sangat disayangkan.

Pasalnya kelompok suporter mengedepankan perdamaian.

“Sangat disayangkan sekali. Sudah tidak jaman lagi seperti itu,” katanya kepada tribun timur, Selasa (4/7/2023).

“Sekarang lagi gencar-gencarnya pemimpin suporter menggalakkan perdamaian sesama,” sambung pria akrab disapa Pung Oca.

Ia menjelaskan, perkataan rasis itu notabene menyerang diri sendiri dan klub yang dibelanya.

Apalagi suporter Persija Jakarta juga tidak terima dengan prilaku oknum itu.

Karena merusak nama baik suporter Persija Jakarta sendiri.

“Walau menyerang pemain club lain, tapi sebenarnya yang dia rusak adalah clubnya sendiri,” jelas Presiden The Maczman itu.

Selain itu, oknum juga akan mendapatkan hukuman dan tekanan moril.

Baik dari suporter Persija apalagi dari PSM Makassar.

Sehingga ini akan jadi pembelajaran bagi semua kelompok suporter di Indonesia.

"Kejadian rasis ini tidak boleh terulang lagi," ujarnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved