Ada Apa, PPP Ancam Sanksi 2 Kader Anggota DPRD Palopo
Ketua DPC PPP Palopo, Hadir Basir mengatakan bahwa kedua legislatornya melanggar perintah partai soal larangan hadir rapat paripurna
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ari Maryadi
"Tentu kita sudah mengetahui keberadaan kita masing-masing, jika kita tidak memahami dan mengikuti peraturan perundang-undangan maka kehidupan kita ini tidak akan baik," ucap Judas Amir saat sambutan.
"Sehingga jika kita mengikuti aturan pasti kita akan selamat, marilah kita sadari diri masing-masing untuk membaca aturan yang mengatur tugas masing-masing," Judas Amir menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kasatpol PP Sulsel Andi Arwien Azis menyampaikan hari jadi merupakan momentum bagi masyarakat Palopo untuk lebih tangguh mengawal pertumbuhan ekonomi.
"Serta kiranya kematangan daerah ini selaras dengan kemampuan pemerintah daerah dan peran serta masyarakat untuk melangkah bersama menyongsong masa depan yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
"Tahun ini berkat sinergitas pengelolaan keuangan daerah pemerintah yang transparan dan akuntabel yang dibangun bersama seluruh jajaran pemerintah, di tahun 2023 berhasil mencapai opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah Sulsel tahun 2022 oleh BPK RI," tambahnya.
Sebagian besar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo tidak menghadiri rapat paripurna dalam rangka Hari Jadi ke-21 Kota Palopo.
Padahal rapat tersebut digelar di gedung baru DPRD Palopo, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2023).
Ketidakhadiran 14 legislator merupakan komitmen mereka menolak gedung baru yang menelan biaya Rp 11 miliar.
Anggota Fraksi Partai Golkar, Baharman Supri mengaku sengaja tidak hadir.
"Kami memang sudah menolak pembangunannya (kantor baru DPRD Palopo)," kata Baharman.
Legislator dua periode menganggap pembangunan gedung baru belum bersifat urgent.
Sebab gedung baru masih sangat layak digunakan.
"Kami menganggap gedung yang ada masih sangat layak digunakan," ujarnya.
Senada dikatakan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Angga Bantu bahwa fraksinya menolak gedung baru.
"Sesuai dengan pendapat fraksi kami yang menolak pembangunan gedung baru, jadi tidak mungkin kami hadir (dalam rapat paripurna)," katanya.
Nestapa Hamzah Ahmad Gagal ke DPRD Sulsel Meski Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Sosok Andi Ugi Bakal Jadi Anggota DPRD Sulsel, Ganti Eks Ketua DPRD Bantaeng Tersandung Kasus |
![]() |
---|
Innalillah, Suryadharma Ali Menteri Agama era SBY dan eks Ketua PPP Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Cecep Noor Ketua PPP Bekasi Bongkar Perselingkuhan Istri Anak, Menantu Anggota DPRD |
![]() |
---|
Profil Hellyana Wagub Pecah Kongsi dengan Hidayat Arsani Gubernur Babel, Punya Harta Rp5,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.