Meski Harga Rumah Subsidi Naik, REI Sulsel Tetap Optimis Penyaluran 25 Ribu Unit di 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga rumah subsidi yang naik tidak menurunkan semangat Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mencapai target.

REI Sulsel tetap optimis menargetkan penyaluran 25 ribu unit rumah pada tahun 2023.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Pameran dan Promosi DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Alfriedyus Pongbatu, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (2/7/2023).

Menurut Alfriedyus, optimisme itu didasari dengan harga rumah yang naik tidak terlalu signifikan.

“Pasti (optimis), selisih harga baru cuma naik Rp60 ribu di angsuran,” kata Alfriedyus.

Selain itu, pihaknya juga optimis target itu bisa dicapai berkat kualitas bangunan rumah.

“Kualitas bangunan dan lokasi yg strategis menjadi strenght (kekuatan) kita dalam penjualan unit,” sebutnya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga akan gencar melakukan promosi penjualan, salah satunya lewat pameran.

“Kami rencana melaksanakan pameran di bulan Agustus,” tambah Alfriedyus.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan harga rumah bersubsidi 2023-2024.

Daftar harga rumah subsidi itu tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023.

Keputusan tersebut tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai, dan Batasan Harga Jual Rumah Umum Tapak Dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan.

Harga yang tertera dalam beleid itu adalah harga jual termahal yang diberikan melalui pembelian skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga rumah subsidi mengalami kenaikan sebesar 8 persen.