Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nilai Tukar Petani

Kakao, Cengkeh, dan Gabah Dorong Kenaikan Nilai Tukar Petani di Sulsel

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulsel pada Juni naik 1,28 persen jika dibandingkan dengan NTP Mei 2023 sebesar 104,79. 

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
YouTube BPS Sulsel
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel), Aryanto, dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/7/2023). Nilai Tukar Petani (NTP) Sulsel pada Juni 2023 sebesar 106,13. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Juni 2023 sebesar 106,13.

Angka tersebut naik 1,28 persen jika dibandingkan dengan NTP Mei 2023 sebesar 104,79. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, mengatakan kenaikan ini dipengaruhi oleh dua indikator.

Pertama indikator indeks harga yang diterima petani (lt) sebesar 121,73 atau mengalami kenaikan 1,46 persen.

Kedua indikator indeks harga yang dibayar petani (lb) sebesar 114,70 atau mengalami kenaikan 0,18 persen.

Adapun komoditas penyumbang harga yang diterima petani adalah kakao atau coklat biji, cengkeh, gabah, dan jagung. 

Sementara komoditas penyumbang harga yang dibayar petani adalah layang, makanan ringan, rokok kretek, dan filter.

“Inilah komoditas yang menyumbang nilai indek harga yang dibayar petani, sehingga secara keseluruhan nilai NTP Sulsel mengalami kenaikan 1,28 persen,” kata Aryanto, dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/7/2023).

Sekadar diketahui, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan. 

NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Dalam kesempatan itu, Aryanto juga memaparkan NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) yang tercatat sebesar 97,55.

Baca juga: Strategi Jitu Polbangtan dan Pemkab Gowa Wujudkan Regenerasi Petani

Baca juga: Daftar 10 Komoditas Jadi Biang Kerok Inflasi Sulsel Juni 2023, Telur Ayam Ras Termasuk

Kemudian Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 129,51, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 123,54.

Lalu Subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 108,94, dan Subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 112,03. 

Aryanto menambahkan pada Juni 2023, sebut seluruh subsektor pertanian mengalami peningkatan NTP dibanding bulan sebelumnya.

“Masing-masing sebesar 0,33; 2,01; 3,62; 1,64; dan 0,39 persen untuk Subsektor Tanaman Pangan, Subsektor Tanaman Hortikultura, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat, Subsektor Peternakan, dan Subsektor Perikanan,” tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved