Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani Sulsel di Desember 2019 Naik 0,55 Persen
NTP Bulan November 2019 sebesar 103,84 naik menjadi 104,42 pada Bulan Desember 2019.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Selatan pada Desember 2019 secara umum mengalami kenaikan 0,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
NTP Bulan November 2019 sebesar 103,84 naik menjadi 104,42 pada Bulan Desember 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel), Yos Rusdiansyah menjelaskan, kenaikan NTP tersebut terjadi karena indeks yang diterima petani (it) lebih besar, bila dibandingkan dengan dibayar petani (ib).
“ Indeks yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,76 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen.
It mengalami kenaikan pada semua subsektor, dengan kenaikan it terbesar terjadi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu naik 1,84 persen,” kata Yos, dikutip dari situs BPS Sulsel, Jumat (3/1/2020).
Dijelaskan Yos, pada Desember 2019, Nilai Tukar Petani Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen dari bulan sebelumnya.
Kenaikan NTP pada subsektor tanaman pangan terjadi karena kenaikan indeks yang diterima petani (it) lebih besar bila dibandingkan dengan kenaikan indeks yang dibayar petani (ib).
“Sementara untuk Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) pada Bulan Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kenaikan tersebut terjadi karena kenaikan indeks yang diterima petani lebih besar bila dibandingkan dengan kenaikan indeks yang dibayar petani,” katanya.
Di Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), dikatakan Yos, pada Desember 2019 NTPR mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen.
Dibandingkan dengan NTPR bulan November 2019 yang terjadi karena kenaikan it lebih besar bila dibandingkan dengan kenaikan ib.
“Indeks yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 1,84 persen, sedangkan Indeks yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen,” pungkasnya.
Sementara untuk sektor peternakan dan perikanan, pada Desember 2019 lalu juga meningkat masing-masing sebesar 0,38 persen dan 1,02 persen. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)