Pernikahan Berdarah
Identitas IRT yang Jadi Korban di Pesta Pernikahan Berdarah di Makassar, Pelakunya Ditangkap
Baru saja warga Jl Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan, Bontoala, Makassar, dibuat geger akibat sebuah pesta pernikahan diwarnai kericuhan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesta pernikahan berdarah di Makassar.
Baru saja warga Jl Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan, Bontoala, Makassar, dibuat geger akibat sebuah pesta pernikahan diwarnai kericuhan.
Mirisnya dalam pesta yang berujung aksi perkelahian itu menjatuhkan korban seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
Informasi yang dihimpun tribun-timur.com dari polisi, penyebabnya keributan ini hanya karena ketersinggungan.
Salah satu pengunjung pesta tak terima di foto saat hajatan berlangsung.
Dalam kericuhan itu, dua pemuda bernama Rifal dan Danil mengalami luka akibat terkena sabetan parang.
Dua ibu rumah tangga itu beridentitas ata bernama Devi dan Nurnaningsih, turut menjadi korban saat hendak melerai keributan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Personel Polsek Bontoala kata Lando telah mengamankan, dua orang pelaku keributan itu.
Kedua pelaku kata Lando, Hari Kallong dan Ilham.
Lando menjelaskan, mulanya suasana berlangsung ramai penuh keakraban.
"Menurut keterangan Saksi ibu RW (Hj Subariah), awalnya pelaku berteman datang di pesta dan tidak lama korban Ripal dalam keadaan mabuk datang bersama temannya tidak lama kemudian terjadilah perkelahian," kata Lando kepada tribun, Senin (3/7/2023) sore.
Dua pelaku keributan kata Lando, mengunakan senjata tajam jenis parang dan badik.
Senjata tajam keduanya, pun telah diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam sebilah parang dan badik," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.