Gempa Bantul
Berasa Bencana Bakal Datang, Mahasiswi Bulukumba Bongkar Rasakan 5 Getaran Kecil Sepekan Lalu
Mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Yuyu Mursalim (28) ikut terdampak gempa bumi di Sleman, Yogyakarta
TRIBUN-TIMUR.COM, SLEMAN- Mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Yuyu Mursalim (28) sedang serius mengerjakan tugas artikel dan proyek pengabdian masyarakat.
Saat itu, dia sementara berjibaku dengan tugas di depan laptop.
Beberapa saat dia merasakan getaran.
Dia menganggap saat itu hanya oleng.
Sesaat kemudian, gempa pun semakin berguncang.
Semua mahasiswi pun berlarian keluar. Jusrawati dan teman-temannya hanya menyelamatkan laptop saja.
Sebab, di dalamnya ada berbagai tugas dan proyek kuliah saat ini.
"Saya hanya bawa laptop saja," ujarnya dalam sambungan telpon WhatsApp, Sabtu (1/7/2023).
Dengan terbata-bata, mahasiswi asal Kabupaten Bulukumba ini pun menyampaikan, memang sudah merasakan getaran gempa beberapa pekan ini.
Bahkan, sempat dia pernah kerja tugas bersama rekan-rekannya merasakan getaran gempa.
"Sampai-sampai kaca di cafe tempat kami kerja tugas bergetar. Saya kira ada mobil besar lewat, ternyata gempa kecil," katanya.
Namun, dia menghiraukan gempa kecil itu.
Sebab, dia sudah tahu bahwa Yogyakarta memang sering terjadi gempa kecil.
Daerah Yogyakarta terletak di dekat Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023), pukul 19.57.43 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hasil analisis menunjukkan gempa Bantul Yogyakarta ini memiliki parameter update dengan Magnitudo M 6,0.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.