Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dikawal Polisi, Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Pelataran Pusdam Sulsel

Ribuan warga Muhammadiyah menunaikan salat Iduladha 1444 Hijriah di halaman parkiran PUSDAM Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra Tribun Timur
Suasana ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah salat Iduladha 1444 Hijriah di Pelataran Pusdam Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea Jaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/6/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan warga Muhammadiyah menunaikan salat Iduladha 1444 Hijriah di halaman parkir Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea Jaya, Makassar, Rabu (28/6/2023).

Meski jemaah membludak sampai mengambil sebagian bahu jalan depan gedung, namun tetap terkontrol. 

Kendaraan masih dapat melintas di bahu jalan yang tersisa, meski pelan.

Para jemaah juga tetap tinggal sampai khutbah selesai.

Tidak ada yang meninggalkan tempat salat hingga Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Abd Rakhim Nanda mengakhiri khutbahnya.

Kepala Kantor PUSDAM Sulsel, Ahmad Akhwan Siagian mengatakan, demi ketertiban, khususnya terkait lalu lintas, pihaknya memang melibatkan pihak kepolisian.

Selain kepolisian, panitia juga melibatkan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).

Sejak jemaah turun dari kendaraannya, KOKAM langsung memberikan pengarahan.

"Alhamdulillah, kita bersyukur karena masyarakat pengguna jalan juga berbesar hati, bertoleransi kepada kita. Alhamdulillah, setiap tahun, beginilah pelaksanaan Salat Id di tempat kita ini," kata Ahmad Akhwan.

Sementara itu, Fikri, salah satu jemaah mengaku dirinya memang selalu salat di halaman PUSDAM, meski bukan warga persyarikatan.

Saat ditanyai alasan tetap tinggal mendengarkan khutbah, meski mendapat tempat di bahu jalan, dirinya mengaku, itu karena ia memahami bahwa khutbah merupakan bagian dari rukun Salat Id.

"Khutbahnya juga bagus, tidak terlalu panjang, tidak pendek juga, pas-pas. Sound-nya juga jelas, kita bisa menyimak dengan khidmat,” kata Warga Kecamatan Tamalanrea itu.

Diketahui, Sekretaris PWM Sulsel, Abd Rakhim Nanda menyampaikan khutbah berjudul "Islam Berkemajuan dan Mencerahkan sebagai Wujud Pendekatan Diri Secara Totalitas kepada Allah".

Dalam khutbahnya, ia menyampaikan, sebagai praktis ibadah atau metode pendekatan diri paling tua di kehidupan dunia ini, seharusnya nilai-nilai pendekatan kepada Allah itu dilaksanakan secara totalitas.

Totalitas itu dalam Muhammadiyah diwujudkan dalam rumusan Risalah Islam Berkemajuan dan Mencerahkan. Karakteristik Islam Berkemajuan yang pertama, lanjut dia, adalah berlandaskan tauhid (mabni ala al-tauhid).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved