Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

17 Jam Berpakaian Ihram, Personel Tim MCR Kembali Berseragam Petugas Haji di Jamarat Aqaba

Penggantian pakaian ihram ke seragam petugas PPIH dan kesehatan haji Indonesia ini, sekaligus menandai alih fokus tugas dari layanan ibadah di Arafah

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Tim Mobile Crisis Rescue (MCR) kembali berseragam tim medik emergency medical team (EMT). Sebelumnya mereka mengenakan pakaian ihram selama 17 jam. 

Dua tim MCR akan mobile bergerak di sepanjang jalur 1, 6 km.

Sisanya, tiga tim MCR akan menempati tiga lantai Jamarat; lantai dasar, 2nd floor dan 3th floor.

Jamarat adalah tahap kedua wajib haji setelah mabit (bermalam istirahat dan memungut kerikil) di Musdalifah, lalu mabit di Mina, dan melontar di Jamarat.

Pos MCR ini akan siaga di jalur pejalan kaki, melintasi 2 terowongan Mina ke Jembatan Jamarat.

Pemberangkatan ini hanya berselamg 20 menit setelah ralat koordinasi gabungan tim Satgasus Kemenag dan Kemenkes di tenda posko Misi Haji Indonesia, Maktab 50 Mina.

MCR adalah satuan respon cepat gabungan dari Emergency Medical Team Kemenkes dan 4 kompaten tugas dari Kemenag; PK3JH, Linjam, konsultan ibadah dan layanan lansia dan disabilitas.

MCR dibentuk musim haji 1439 Hijriyah atau 2018 lalu.

PPIH Arab Saudi membentuk tim yang disebut Mobile Crisis Rescue (MCR) sebagai bentuk antisipasi krisis yang kerap terjadi di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).

Tragedi terowongan Mina 2015 lalu, jadi pelajaran berharga.

"Ini merupakan gabungan dari tim keseluruhan, baik P3JH, Linjam, Tim Gerak Cepat, konsultan ibadah dan layanan lansia dan disabilitas.

Dari Kemenkes Haji Kemenkes, tim MCR ini beranggotakan 5 hingga 6 orang.

Sedangkan dari PPIH beranggotakan 5-7 orang.

"Total satu posko MCR itu sekitar 14 hingga 16 orang, termasuk MCH kalau bergabung," kata Jasruddin.

Dr Agung, tim 2 MCR mengkonfirmasikan dari EMT terdiri dari 1 hingga 2 dokter, perawat dan paramedik, serta bergabung juga personel promkes.

"Kita akan siaga 12 jam, dan shift sore lagi esok harinya," kata dr Agung di depan posko Misi Haji Indonesia.

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved