Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Murah

Yuk Berburu Sembako Murah di Pasar Murah Pemprov Sulsel, Telur Rp 52 Ribu per Rak

Jika kita melihatnya secara rata-rata, harga sembako di Pasar Murah Pemprov Sulsel berada 10-20 persen di bawah harga dasar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Pemantauan Gerakan Pangan Murah oleh PJ Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang di Monumen Mandala, Kota Makassar, Senin (26/6/2023). Di Pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah dari pasaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ( Pemprov Sulsel ) memulai Gerakan Pangan Murah di Monumen Mandala, Senin (26/6/2023).

Pasar murah menjelang Idul Adha ini digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Pengendalian inflasi dan harga pangan menjadi fokus utama dalam menyambut Hari Besar Keagamaan (HBK).

Hal ini ditegaskan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura (Ketapang) Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul.

Andi Darmawan Bintang menjelaskan Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pasar.

"Kami juga memastikan bahwa konsumen dapat menikmati harga di bawah harga dasar," katanya.

Permintaan bahan pokok dinyatakan meningkat menjelang HBK.

Permintaan yang tinggi juga berdampak pada peningkatan harga bahan pokok di pasar.

Pasar murah ini menjual barang dengan harga di bawah harga pasaran.

"Jika kita melihatnya secara rata-rata, harga-harga tersebut berada 10-20 persen di bawah harga dasar. Tentu ini akan meringankan beban masyarakat," lanjutnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, harga bawang putih dan bawang merah dijual seharga Rp 16 ribu per 500 gram.

Harga minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol seharga Rp 33 ribu.

Cabai besar dijual Rp 5.000 per bungkus, sementara telur dijual seharga Rp 52 ribu per rak.

Tersedia pula berbagai jenis frozen food, ikan, dan ayam yang dijual dengan harga yang lebih murah.

Kemal Redindo Syahrul memastikan bahwa pasar murah ini memotong rantai pasokan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved