Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dorong Transisi Kendaraan Listrik, BUMN Kolaborasi Kampanyekan Pakai Molis Fun Day di Citos Jakarta

Kolaborasi antar BUMN terus dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dengan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

DOK PLN
Kampanye 'Pakai Molis Funday 2023' yang diadakan di Cilandak Town Square (Citos) Jakarta pada Minggu (24/6). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Melalui kampanye 'Pakai Molis Funday 2023' yang diadakan di Cilandak Town Square (Citos) Jakarta pada Minggu (24/6), kolaborasi antar BUMN terus dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dengan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang dengan pesat.

"Penting bagi kita untuk tetap meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini." ujarnya.

Erick menegaskan bahwa BUMN akan terus menjadi penggerak utama dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia guna mengurangi emisi karbon.

Kolaborasi antar BUMN mencakup seluruh aspek ekosistem kendaraan listrik dari awal hingga akhir.

Pakai Molis Fun Day-2
Suasana antusiasme para pengunjung saat mengikuti rangkaian acara Pakai Molis Fun Day di Cilandak Townsquare pada Sabtu (24/6/2023).

Dengan adanya mata rantai yang komprehensif ini, diharapkan masyarakat akan merasa percaya untuk beralih ke kendaraan listrik.

"BUMN hadir dari hulu sampai hilir. Kita ingin menciptakan ekosistem, karena kita mau pengguna motor listrik merasa aman dan nyaman. Kita ini tidak hanya ingin meningkatkan penjualannya saja, tapi kita ingin meningkatkan ekosistemnya," kata Erick.

Dalam acara ini, PT PLN (Persero) menampilkan ekosistem pengembangan kendaraan listrik.

Mulai dari showcase Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), sampai hasil inovasi berbagai jenis motor konversi dari BBM menjadi Motor Listrik.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN terus memperbanyak infrastruktur kendaraan listrik seperti SPKLU dan SPBKLU sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk beralih.

PLN juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"PLN akan terus mendukung program Pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Ke depannya, PLN akan terus mendorong pembangunan infrastruktur demi memudahkan pengguna Motor Listrik (Molis). Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi PLN dalam mendukung transisi energi bersih," ujar Darmawan.

Beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis, mengingat sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon di Indonesia.

“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara 1,5 kg CO2e," jelas Darmawan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved