Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda dan Perempuan Ganjar Gowa Latih Emak-emak Membuat Keripik Singkong

Puluhan ibu-ibu dan pemuda di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa berbondong-bondong mengikuti pelatihan pembuatan keripik singkong

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Suasana emak-emak di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan membuat keripik singkong, Kamis (22/6/2023). Pelatihan diinisiasi relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Gerakan Perempuan Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Puluhan ibu-ibu dan pemuda di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa berbondong-bondong mengikuti pelatihan pembuatan keripik singkong.

Pelatihan ini diinisiasi relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Gerakan Perempuan Gowa.

“Kami ingin para ibu-ibu dan masyarakat di sini memberikan nilai ekonomis, dengan bahan yang mudah didapatkan yaitu singkong atau biasa kami sebut ubi kayu,” kata Ketua Gerakan Pemuda Gowa, Daeng Bella, Kamis (22/6/2023) lalu.

Ia menyebut dalam pelatihan kali ini para peserta diajarkan mengolah hingga tahap pengemasan agar layak dijual di pasaran.

“Ini baru tahap awal. Dimana para peserta diajarkan mulai dari mengupas, menggoreng, memberikan bumbu, sampai tahap pengemasan supaya lebih menarik para konsumen,” ujarnya.

Ia juga mengaku ke depan akan terus memberikan pendampingan kepada para peserta secara berkala agar pelatihan pembuatan keripik singkong dapat menghasilkan nilai ekonomi.

“Pelatihan ini akan berkesinambungan. Kami akan mengedukasi masyarakat utamanya ibu-ibu bagaimana cara memasarkan atau marketing produk kepada konsumen supaya lebih menarik dan dilirik,” ujarnya.

Sementara, salah satu peserta Nining mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pembuatan keripik singkong. Sebab, menurutnya pelatihan ini baru kali pertama didapatnya.

“Ini pengalaman pertama dan sangat perlu untuk diadakan bagi kami di desa. Kapan lagi bisa ikut kegiatan bermanfaat semacam ini, menjadikan peluang bisnis juga,” Nining menambahkan.

Seusai mengikut pelatihan, Nining mengaku ingin membuka usaha keripik singkong untuk membantu perekonomian keluarganya.

“Kalau saya, setelah ini tentu jadi tertarik bisnis usaha keripik singkong. Untuk dibuat sendiri juga bisa, karena anak-anak dan keluarga di rumah suka,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved