Ambisi Penggawa Muda PSM Makassar, Pertahankan Gelar Juara dan Dapat Menit Bermain

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga penggawa muda PSM Makassar punya ambisi besar menatap kompetisi Liga 1 2023-2024. 

Ketiga pemain tersebut yakni, Ricky Pratama, Victor Dethan dan Andy Harjito.

Mereka akan berjuang mempertahankan gelar juara Liga 1 2022-2023 dan mendapat jam terbang lebih banyak. 

Liga 1 musim depan dijadwalkan bergulir Sabtu, 1 Juli 2023. PSM Makassar menantang Persija Jakarta akan menjadi partai pembuka di Stadion Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.

Ricky Pratama mengatakan, persaingan Liga 1 musim mendatang pasti sengit. Setiap tim ingin mengalahkan PSM Makassar. Makanya, ia bertekad  bawa timnya ke performa lebih baik lagi dari pada musim lalu. 

“Pastinya mau pertahankan gelar juara, karena setiap tim pasti ingin kalahkan PSM Makassar yang berstatus juara,” katanya Kamis (22/6/2023).

Selain itu, Ricky Pratama punya ambisi pribadi. Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur ini ingin mendapat menit bermain lebih banyak lagi.

Pasalnya di musim lalu hanya bermain 14 laga dengan durasi 482 menit. Penyerang berusia 20 tahun ini kalah bersaing dengan Everton Nascimento, Willem Jan Pluim dan Ramadhan Sananta dalam menempati posisi ujung tombak serangan. 

Olehnya itu, Ricky Pratama akan berusaha keras demi mendapat satu posisi utama di musim mendatang. 

“Harus lebih berjuang kembali dan jadi lebih baik lagi dibandingkan musim lalu,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Victor Dethan. Pemain berusia 18 tahun ini ingin berkontribusi banyak bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Victor Dethan ingin mendapat menit bermain lebih banyak. Di musim lalu, pemain nomor punggung 7 ini bermain 16 kali dengan durasi 256 menit. 

Walau demikian, ia mampu mencatatkan satu assist. Victor Dethan harus bersaing dengan pemain berpengalaman seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri serta Rizky Eka di posisi sayap penyerangan.

Belum lagi dengan rekan seangkatannya di Akademi PSM Makassar, Muhammad Dzaky Asraf dan Mufli Hidayat.

“Target musim depan mendapat banyak menit bermain dan bisa memberikan yang terbaik lagi. Harus kerja keras lagi di latihan dan pertandingan mengikuti arahan pelatih,” sebut pemain keturunan Kanada-Indonesia ini.