Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Kala Amirulhajj Indonesia Berlutut di depan Jamaah Lansia di Tangga Durrat Rahaf

Menteri Agama sekaligus Amirulhajj Indonesia Yaqut Cholil Quomas, Rabu (21/6/2023) malam, meninjau jamaah haji Indonesia di dua hotel kawasan Misfalah

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Yaqut Cholil Quomas saat meninjau jamaah haji Indonesia di kawasan Misfalah, Mekkah, Rabu (21/6/2023). 

MAKKAH, TRIBUN - Menteri Agama sekaligus Amirulhajj Indonesia Yaqut Cholil Quomas, Rabu (21/6/2023) malam, meninjau jamaah haji Indonesia di dua hotel kawasan Misfalah, Mekkah.

Sebelum masuk di Durrat Ruhaf, Amirulhajj tiba-tiba berhenti di tangga luar teras hotel.

"Saking pundi Mbah (dari daerah mana Mbah)", ujar menteri kepada seorang wanita tua, yang duduk berselonjor.
"Kudus. Mejobo," kata si wanita.

Tak berdiri atau jongkok, Amirul Hajj langsung berlutut, sebelum melanjutkan dialog.

Sekitar 3 menit, menteri berdialog. Dengan nada pelan, menteri bertanya soal usia, anak cucu, hingga kursi roda.

Nenek itu termasuk jamaah kategori lanjut usia (lansia).

Si jamaah, ini ternyata lagi menunggu bus shalawat yang akan mengantarnya ke Masjidil Haram, sekitar 1,8 km dari hotel.

Belakangan identitas jamaah kloter 89 SOC, embarkasi Solo, Jawa Tengah ini, terungkap.

Dia bernama Daini Mashudi Ngozardi. Usianya 82 tahun.

Si Mbah adalah warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.

Bersama 368 teman se-kloternya, nenek 10 cucu dari empat anak ini, lagi menunggu bus 12 Misfalah - Terminal Jiyad, Masjidil Haram.

"Saya jual pisang daftar haji 2011," kata si embah.

Menteri memperlakukan si embah laiknya neneknya.

Suara Ketua PB Anshor NU itu datar, dan pelan.

Belasan Wartawan yang coba merekam momen percakapan spontan itu, juga ikut jongkok, dan berlutut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved