H-6 Wuquf, 400 Petugas Haji Daker Madinah Di-BKO-kan ke Masjidil Haram

MEKKAH, TRIBUN - Setidaknya 400 petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Daerah Kerja Madinah, mulai Rabu (21/6/2023) pagi ini, diperbantukan melayani jamaah Indonesia di kawasan Masjidil Haram.

Dalam istilah militer, Inisiatif perbantuan gugus personel ke satu wilayah tugas diistilahkan dengan Bantuan Kerja Operasi (BKO).

BKO personel dari 7 sektor dan daker di Madinah ini, hanya berselamg 6 hari sebelum deploy (penempatan) petugas ini ke tiga area puncak haji, Arafah, Musdalifah dan Mina.

"Kita belum dapat surat tugas resmi dari PPIH di Jeddah, tapi karena teman Makah butuh backup, kita laksanakan," kata Adi Wicaksono

Kasi Linjam Daker Madinah, dalam apel pagi sekitar 320 petugas PPIH Daker Madinah di Hotel Rafahim Masyair, Sektor IV Mekah.

Para petugas BKO Makkah ini, sejatonya akan difokuskan menjaga jamaah di maktab Arafah, Mina dan Musdalifah, mulai Selasa (26/6/2023) malam.

Para petugas dari 7 sektor termasuk sektor khusus dan sektor Birr Ali, selanjutkan ditempatkan di lima pos Masjidil Haram, bersama sejawatnya dari Daker Makkah.

Kepala Sektor Khusus Nabawi M Jasaruddin, akan bergabung dengan sektor khussus Mekkah.

"Tugas utamanya melayani jamaah umrah yang kesasar dari masjid ke terminal sybamir" kata Jasruddin

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 489 petugas PPIH Arab Saudi diberangkatkan ke tanah suci, Sabtu (20/5/2023).

Mereka terdiri dari 100 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara, 248 petugas haji Daker Madinah, 12 petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 129 tenaga kesehatan.