Antisipasi Debit Air Turun di Musim Kemarau, PAM Tirta Karajae Parepare Siapkan Mobil Tangki 24 Jam

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Musim kemarau  akan berdampak terhadap berkurangnya debit air baku.

Megantisipasi hal itu, Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare menyiapkan langkah-langkah untuk tetap menstabilkan pendistribusian air bersih ke pelanggan.

Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong, menjelaskan pihaknya terus membuka pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan 1×24 jam melalui layanan dan aduan di nomor 0811-4216-500.

"Dalam kondisi apapun cuaca saat ini, menjadi tanggung jawab kami terutama kondisi debit air yang mulai berkurang," ujarnya, Selasa (20/6/2023).

"Saat ini air hujan pun turun dua kali seminggu, sehingga kondisi Salo Karajae sedikit terganggu dan itu berdampak pada distribusi air," katanya.

"Ketika distribusi terganggu, tentu masyarakat akan kekurangan debit air," jelasnya.

Dan kalau tidak mampu dilayani melalui air minum perpipaan, kata Firdaus, maka kami distribusikan air bersih ke pelanggan melalui mobil tangki yang siap melayani 1 x 24 jam.

Layanan mobil tangki tersebut dapat dihubungi pada saat membutuhkan.

Dalam kondisi terdesak jika ada pelanggan yang membutuhkan air bersih, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan berkoodinasi dengan dinas terkait yang memiliki mobil tangki.

"Dalam meningkatkan pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan, PAM Tirta Karajae Parepare juga telah menjalin kerjasama dengan pihak bank untuk pengadaan mobil tangki," paparnya.

"Kita telah menjalin kerjasama dengan Bank BRI, InsyaaAllah dalam waktu dekat akan menyerahkan bantuan CSR dalam bentuk mobil tangki," tuturnya.

Kantor PAM Tirta Karajae tepatnya berlokasikan di Jl Tirta Dharma, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.(*)