Haji 2023
54 JCH Sidrap Kuota Cadangan Siap Berangkat, Diimbau Tak Sibuk Belanja di Tanah Suci
Jemaah Calon Haji (JCH) Sidrap kuota cadangan tergabung dalam Kloter 43 dan berangkat ke Jeddah pada Rabu (21/6/2023) pukul 23.35 Wita.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Jemaah Calon Haji (JCH) Sidrap kuota cadangan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 43 berangkat menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (20/06/2023).
Para jemaah berkumpul di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Sidrap.
Sebelum berangkat mereka mengikuti seremoni pelepasan secara resmi dari pemerintah daerah.
Jumlah JCH sebanyak 54 orang merupakan kuota cadangan.
Calon haji termuda dalam jemaah itu berusia 17 tahun (sudah menikah) atas nama Rahma asal Kecamatan Pitu Riawa.
Sedangkan yang tertua bernama La Cella usia 77 tahun asal Kecamatan Watang Sidenreng.
Jemaah berangkat ke Asrama Haji Makassar meninggalkan Gedung PLHUT Sidrap menggunakan dua bus pada pukul 11.00 Wita.
Adapun pengamanan jemaah di Sidrap sampai di Makassar dilaksanakan Polres Sidrap melalui Polsek Maritengngae.
Mereka akan diterima di Asrama Haji Sudiang pada pukul 20.00 Wita.
Berangkat dari Makassar ke Jeddah pada Rabu (21/6/2023) pukul 23.35 Wita.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Mustari Mustafa, menitip pesan kepada jemaah agar memperbanyak ibadah dan mengurangi kegiatan yang kurang penting.
"Ibadah haji ini membutuhkan fisik yang baik. Untuk itu sangat diperlukan istirahat yang cukup," katanya.
Mustari juga berpesan agar para jemaah tidak fokus untuk berbelanja.
Baca juga: Tangis Haru Keluarga Selimuti Keberangkatan Jamaah Kloter 41 ke Tanah Suci di Asrama Haji Sudiang
Baca juga: H-8 Wuquf di Arafah, Jemaah Haji Diserukan Istirahat Total dan Kurangi Ibadah Sunah
"Kita tidak halangi bapak-ibu untuk belanja. Namun, jangan mengutamakan hal itu. Perbanyak ibadah kepada Allah SWT. Perbanyak istighfar, sabar dan mendoakan seluruh keluarga agar juga dapat berangkat ke tanah suci," ucapnya.
Dia juga mengatakan agar jemaah disiplin mengikuti arahan petugas.
Serta tidak langsung mengambil keputusan apalagi sampai menyebar informasi yang belum jelas di media sosial.
"Kita berkaca pada video viral jemaah Sulsel yang kemarin viral. Saya tegaskan bahwa Kementerian Agama siap diberi saran ataupun kritikan," katanya.
"Cuma kami pesan untuk perlunya tabayyun dalam setiap hal. Jangan sampai terulang kejadian kemarin yang ujungnya permohonan maaf kepada petugas," pesannya.
Baca juga: Viral! Jemaah Haji Kloter 32 Ingin Pulang dari Mekah ke Takalar Naik Ojek: di Situ Banyak Pangkalan
Baca juga: Ke Tanah Suci Pakai Baju Ihram, JCH Kloter 40 Diingatkan Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Mewakili bupati Sidrap, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal mengapresiasi koordinasi Kementerian Agama dengan pemerintah daerah dalam pemberangkatan haji mulai dari kloter 3 sampai kloter 43 ini.
"Saya pantau cadangan kemarin baru 12. Alhamdulillah, hasil koordinasi Kementerian Agama Sidrap di Kanwil, Sidrap mendapatkan kuota jamaah cadangan sampai 54," ungkapnya.
Iqbal menambahkan, seluruh pelayanan baik akomodasi maupun transportasi dari Kabupaten Sidrap menuju ke Asrama Haji Makassar seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Ia juga berpesan kepada jemaah untuk mendoakan Indonesia tercinta, terkhusus Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sidrap agar terhindar dari marabahaya serta menjadi kabupaten religius.(*)
Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.