Haji 2023
Cerita Syarif Sijaya JCH Asal Jeneponto, 12 Tahun Menunggu untuk Berangkat Haji
Syarif berhasil mengumpulkan uang dari usaha tambak atau empang yang ia tekuni untuk modal naik haji.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat Muslim, termasuk Syarif Sijaya (58).
Warga Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, ini baru berangkat setelah menunggu belasan tahun.
Dia tergabung dalam jamaah kloter 40.
Syarif berhasil mengumpulkan uang dari usaha tambak atau empang yang ia tekuni.
"Dulu saya bekerja sebagai sopir pete-pete, sekarang sudah tidak. Saya bekerja di empang dan hasil garamnya saya tabung. Saya mengumpulkan sedikit demi sedikit untuk berangkat haji," ujarnya saat ditemui Tribun Timur di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Senin (19/6/2023).
Ia pun rajin mengonsumsi vitamin agar kesehatannya tetap terjaga selama menjalankan haji.
Bahkan, dia rutin berolahraga di pagi hari untuk menjaga kesehatannya.
"Saya minum vitamin dan biasa berlari-lari di pagi hari," ucapnya.
Syarif mengaku harus menunggu selama 12 tahun sebelum akhirnya bisa berangkat haji.
"Saya telah menunggu selama 12 tahun dan akhirnya berangkat sendiri," tambahnya.
Rencananya, Syarif dan rombongan kloter 40 akan diberangkatkan pada Selasa (20/6/2023) subuh.(*)
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.