PSM Makassar
Bernardo Tavares 'Patah Hati' Ramadhan Sananta dan Agung Mannan Tega Tinggalkan PSM Makassar
Kedua pemain yang dimaksud yakni Ramadhan Sananta dan Agung Mannan menjadi bagian dari skuad juara PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares akhirnya angkat suara terkait hengkangnya 2 pemain anyar musim lalu ke klub lain.
Kedua pemain yang dimaksud yakni Ramadhan Sananta dan Agung Mannan menjadi bagian dari skuad juara PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Namun Agung Mannan dan Ramadhan Sananta dipastikan bukan lagi menjadi bagian skuad PSM Makassar di musim 2023/2024.
Ramadhan Sananta yang berposisi sebagai striker memilih tak memperpanjang kontraknya di PSM Makassar dan hijrah ke Persis Solo.
Sang striker Timnas Indonesia di SEA Games 2023 itu dikontrak Persis Solo durasi hingga 2025.
Baca juga: Bernardo Tavares : Klub Lain Punya Stadion Bagus, PSM Makassar Miliki Suporter Terbaik!
Baca juga: PSM Makassar Ketar-ketir! Persib Bandung Bidik Kiper Anyar yang Bikin Wiljan Pluim Bertekuk Lutut
Sementara Agung Mannan yang juga mendapat sodoran perpanjangan kontrak memilih pindah ke Dewa United.
Bagi Bernardo Tavares kehilangan 2 pemain anyar ini bukanlah hal yang ia inginkan.
Juru taktik PSM Makassar asal Portugal itu mengaku sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mempertahankan Agung Mannan dan Ramadhan Sananta.
Tetapi hasil yang dicapai di luar dari kehendak Bernardo Tavares sebab keduanya memilih hengkang.
"Dalam hal tim sejauh ini kalian mungkin tahu kita kehilangan dua pemain kita yang dari musim lalu yang mana saya tidak harapkan tidak kehilangan mereka," ungkap Bernardo Tavares saat hadir di Suporter Fest yang berlangsung di Just Cafe, Jl AP Pettarani, Jumat (16/6/2023), malam.
Walau masih menyimpan perasaan 'patah hati' setelah ditinggalkan Ramadhan Sananta dan Agung Mannan, bagi Bernardo Tavares PSM tetaplah PSM.
Ia menegaskan akan terus mencoba membangun skuad yang solid demi meraih target yang sudah ditentukan.
"Namun tidak apa-apa kita akan berharap kepada pemain-pemain yang masih ada disini,"
"Dan kita mencoba apakah ada pemain-pemain di luar sana yang bisa membantu kita untuk saat ini kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menjadi individual terbaik hari demi hari atau tim terbaik hari demi hari," tegasnya.
Apresiasi ke Suporter
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak mempersoalkan jika klub yang ia nakhodai saat ini tidak memiliki fasilitas elit.
Sebagai pelatih yang memiliki pengalaman mengarsiteki tim-tim Eropa dan sejumlah klub elit Asia, Bernardo Tavares tak pernah memperbandingkannya dengan PSM Makassar klub yang ia bela saat ini.
Sebab bagi Bernardo Tavares apa yang ditunjukan suporter PSM Makassar bisa menutupi segala kekurangan tersebut.
Dalam beberapa musim terakhir PSM Makassar kerap menjadi bulan-bulanan fans klub lain bahkan mayoritas pecinta sepakbola Indonesia.
Tapi bukan karena perkara prestasi yang ditorehkan PSM Makassar sejauh ini.
Melainkan infrastuktur PSM Makassar sebagai klub tertua di Tanah Air yang menjadi sorotan.
Beberapa tahun lalu PSM Makassar bermarkas di Stadion Mattoanging.
Stadion yang dibangun pada even PON ke-2 di tahun 1950-an itu dinilai tak layak untuk PSM Makassar yang bertanding di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Alhasil Pemprov Sulsel pun berinisiatif melakukan pembangunan ulang tetapi sayangnya, hingga kini nasib Stadion Mattoanging tak kunjung terang.
Sejak tahun lalu atau pada musim 2022/2023, PSM Makassar terpaksa harus hijrah ke Parepare dan menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai markas mereka.
Lagi-lagi, Stadion BJ Habibie terbilang masih memiliki sejumlah kekurangan hingga kerap dikritik mengenai kelayakan lapangan hingga infrastruktur penunjangnya.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun menyadari bahwa PSM Makassar tidak punya stadion di Makassar seperti klub lain.
Tapi hal itu bukan masalah, karena menurutnya PSM Makassar punya suporter terbaik.
"Klub lain punya stadion bagus, fasilitas bagus, tapi PSM punya suporter terbaik," tegas Tavares saat hadir pada Suporter Fest di Just Syndicate Cafe di Kompleks, Ruko New Zamrud, Jl. A. P. Pettarani, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Jumat (16/6/2023), malam.
Berkat dukungan suporter hasil terbaik bisa di raih skuad Juku Eja.
Menjadi kampiun musim lalu tidak lepas dari peran dan dukungan suporter.
"Hasilnya apa yang kita lihat di musim lalu," pungkasnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
Waspadai Bonek Polisi Siaga Jelang PSM vs Persebaya di Stadion BJ Habibie, 1 Kompi Brimob Dikerahkan |
![]() |
---|
PSM Makassar Sumbang Tiga Pemain Bela Timnas Indonesia U-23 Piala Asia 2026, Ananda Raehan Comeback |
![]() |
---|
Inilah Trio PSM di Skuad Timnas U-23, Termasuk Kiper Terbaik AFF |
![]() |
---|
PSM Makassar Masuk Empat Besar Skuad Termewah di Super League 2025 / 2026, Persija Urutan Pertama |
![]() |
---|
Laga Klasik PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Duel Beda Kondisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.