Relawan Ganjar Pranowo di Takalar Kenalkan Barobbo: Kuliner Tradisional Sulsel, Potensial Ide Bisnis
Berbagai macam sayuran seperti kangkung dan kacang panjang hingga ayam, udang daging maupun ikan membuat santapan bubur ini begitu diminati masyarakat
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi rakyat, relawan Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024 edukasi emak-emak di Takalar membuka usaha berbasis rumahan.
Kelompok loyalis Ganjar Pranowo itu melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui pelatihan masakan Barobbo di Solonga, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/6/2023).
Barobbo adalah kuliner tradisional dari Sulawesi Selatan. Berbahan dasar Jagung yang dicampur beras.
Berbagai macam sayuran seperti kangkung dan kacang panjang hingga ayam, udang, daging maupun ikan membuat santapan bubur ini begitu diminati masyarakat.
Koordinator GP Takalar Amir Irwan menjelaskan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih mengenal ragam masakan tradisional Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Takalar.
"Barobbo itu masakan tradisional Kabupaten Takalar yang terbuat dari jagung, sayur-sayuran dan udang. Selain disajikan pada acara-acara keluarga, bisa juga menambah perekonomian rakyat di Kabupaten Takalar," ucap Amir.
Amir berharap, pelatihan ini mampu menggugah masyarakat untuk lebih memperkenalkan masakan-masakan tradisional Sulawesi Selatan secara global dengan cara berwirausaha.
Menurut dia, barobbo memiliki peminat yang cukup banyak di Sulawesi Selatan dan dapat menjadi peluang usaha sehingga masyarakat mampu mandiri secara ekonomi.
Selain mudah dibuat, modal yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak. Sebab, bahan baku barobbo yakni jagung sangat mudah didapat lantaran Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung nasional.
Amir berkomitmen pihaknya bakal terus hadir untuk menampung aspirasi masyarakat di Kabupaten Takalar dalam segala aspek demi menebar kebaikan dan kebermanfaatan.
"Kami akan terus terjun ke masyarakat dan akan berusaha mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Takalar," beber Amir.
Salah satu masyarakat, Ishty (27) mengungkapkan selama ini Barobbo hanya disajikan pada acara-acara keluarga saja. Bahkan menurut dia, Barobbo ini belum banyak dijual oleh masyarakat.
"Kalau menurut saya kalau makanan ini untuk mempertingkat ekonomi masyarakat bisa kita jual. Jadi, ibu-ibu gampang untuk membuatnya dan bisa menjualnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Ishty.(*)
Vioniema, Dari Rumahan Hingga Masuk Hotel, Kacang Langkoseng dengan Rasa Unik yang Mencuri Perhatian |
![]() |
---|
Muhammad Zinedine Alam Ganjar Temui Relawan Genzi dan Massikola di Makassar Besok |
![]() |
---|
Ganjar Milenial Sulsel Latih Anak Muda Takalar Jadi Content Creator |
![]() |
---|
Berikan Tandon, Relawan Ganjar Bagi-bagi Air Bersih di Panaikang Makassar |
![]() |
---|
Relawan Ganjar Pranowo Bantu Korban Kebakaran di Wajo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.