Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Kisah Siti Hajar, Kesembuhan Hanna Jamaah Lansia Asal Bone Sulsel, dan Mukjizat Air Zamzam

Air Zamzam telah melahirkan cerita mengharukan di haji tahun ini yang dialami salah satu jamaah haji bernama Indo Hanna, asal Bone, Sulawesi Selatan.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Thamzil Thahir.
Indo Hanna, kembali bisa melafalkan kata, dan berjalan lagi, setelah tiga hari rutin meminum air Zamzam dari Masjidil Haram, Mekkah Almukkaramah. 

Lalu, Siti Hajar kesana kemari mencari sumber air di antara dua bukit yaitu bukit Shafa dan bukit Marwa.

Siti Hajar berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwa tanpa mengetahui di mana letak sumber air, hanya fatamorgana yang ia lihat.

Ia bolak-balik sebanyak 7 kali, sembari terus berdoa kepada Allah, yakin Allah akan datangkan pertolongan kepadanya.

Tidak disangka, Siti Hajar telah berjalan bolak-balik Shafa dan Marwa, tapi Allah justru menghadirkan sumber mata air di bawah kaki kecil Ismail yang menendang-nendang, Sumber air tersebut sangat melimpah, bahkan sampai hari ini masih bisa kita temui yang dikenal dengan Air Zam-zam.

Sungguh luar biasa, jika Allah telah menghendaki apapun bisa terjadi.

Air Zamzam telah melahirkan cerita mengharukan di haji tahun ini yang dialami salah satu jamaah haji bernama Indo Hanna, asal Bone, Sulawesi Selatan.

"Oooh, Puang! tarima kasi' wae Zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata'.

(Ya, Alllah terima kasih obat air Zamzam, Mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu), itulah ungkapan syukur Indo Hanna (79 tahun) dalam bahasa Bugis, kepada rekan sekamar di 606, Hotel Ruwabi Muna (308), Sektor Syisyah, Mekkah, Rabu (14/6/2023) pagi.

Ungkapan itu spontan dari lidah Indo Hanna, setelah kembali bisa melafalkan kata, dan berjalan lagi, setelah tiga hari rutin meminum air Zamzam dari Masjidil Haram, Mekkah Almukkaramah.

Dua pekan sebelum masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar, sekitar 190 km dari kampung halamannya, Indo Hanna, terserang stroke ringan, akhir Mei 2023 lalu.

Waktu naik bis dari Lapri ke Sudiang (embarkasi haji Makassar), indo Hanna sudah didorong pakai kursi roda.

Selain tak bisa berjalan, dan menggerakkan dua pergelangan tangannya, mulut Indo Hanna, juga tak bisa terbuka.

Tim dokter kloter dan klinik kesehatan haji di Asrama Haji Sudiang, mengidentifikasi Indo Hanna mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak.

Mereka, tiba di Mekah, Minggu (10/6/2023) dini hari.

Setelah umrah qudum, thawaf dan sai, Indo Hanna, dalam pendampingan melekat KBIH dan tetangga serombongan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved