Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota TNI Kesetrum

Asdar Mus Pernah Bertugas Jadi Operasi Pengamanan di Papua hingga Pulang Kampung Maju Calon Kades

Selanjutnya pernah bertugas sebagai anggota Satuan Pemulihan Kemananan Aceh Nanggroe tahun 2002-2003.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Asdar menghembuskan nafas terakhir pasca kena setrum listrik saat benahi lampu jalan 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN-Babinsa Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Sertu Andi Asdar Mus menghembuskan nafas terakhirnya pada,  Rabu (14/6/2023).

Sebelum menemui  ajalnya, Asdar Mus memiliki sejumlah karier. Salah sataunya pernah menjadi anggota Operasi Pengamanan di Papua Nugini pada tahun 2000-2001 lalu.

Selanjutnya pernah bertugas sebagai anggota Satuan Pemulihan Kemananan Aceh Nanggroe tahun 2002-2003.

Satgas Pengamanan tambang PT Freeport Indonesia Timika tahun 2004-2005.

Kesatuan Infanteri Lintas Udara 431/SSP-Kostrad (2000-2007).

Ia juga pernah bertugas di Kodim 1415 Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2008-2013.

Kodim 1424 Sinjai Tahun 2013-2023 ini.

Di Sinjai pernah menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Bontokatute, Desa Polewali, Desa Kalobba, Desa Gareccing dan saat ini menjabat sebagai Babinsa Desa Songing di Kecamatan Sinjai Selatan.

Tepatnya Februari lalu, Sertu Andi Asdar Mus pernah mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa Gareccing.

Namun masih kalah perolehan suara dari Pilkades tersebut.

Cita-citanya untuk maju sebagai calon kepala desa yakni ingin mengabadikan diri di masyarakat desa.

Segudang pengalaman untuk membangun masyarakat desa di daerah yang agraris dicita-citakan akan diterapkan jika terpilih.

Termasuk teknologi tepat guna. Konsep dan program telah ia dapatkan dari berbagai pihak hingga akademisi pertanian dan perkebunan dan tenaga ahli pendamping desa.

Namun cita-cita itu gagal diwujudkan karena tak terpilih.

Tak berhenti dipertarungan Pilkades, ia kemudian menggeluti pertanian, ikut bertanam padi untuk mencontohkan teknologi pertanian alami.

Namun padi yang ia tanam belum sempat nikmati, ajalnya sudah menjemputnya.  

Pada pukul 16.45 Wita, Rabu (14/6/2023) menghembuskan nafas terakhir pasca kena setrum listrik saat benahi lampu jalan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved