Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Idul Adha, Sapi di Maros Dijual dari Harga Rp12 Juta

Permintaan sapi untuk dijadikan kurban meningkatkan drastis jika dibandingkan tahun lalu.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Sejumlah pedagang sapi mulai menjajakan sapi kurbannya di sepanjang jalan Hertasning Makassar hingga Jalan Tun Abd Razak 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jelang Hari Raya Idul Adha, peternakan sapi di Kabupaten Maros kebanjiran rezeki.

Permintaan sapi untuk dijadikan kurban meningkatkan drastis jika dibandingkan tahun lalu.

Salah seorang pertenak, Mansyur menyebutkan peningkatan permintaan ini dipengaruhi akibat meredahnya virus COVID-19 yang sempat berdampak pada daya beli masyarakat.

"Jauh lebih banyak permintaan tahun ini, tahun lalu itu masih sedikit karena baru-baru selesai Covid-19," terangnya.

Ia menyebutkan mendekati periode lebaran ini sudah ada 40 sapi yang terjual.

Sapi tersisa di kandang, sudah dipesan oleh pembeli.

"Jika hari biasanya hanya 2-3 ekor saja yang laku, sekarang sudah sampai 40 ekor yang laku, dikandang sudah ada yang punya, nanti diambil kalau dekat lebaran," terangnya.

Mansyur membeberkan sapi yang dijual di peternakan ini ada dua jenis, yakni limousin dan sapi bali.

Untuk harganya bervariasi, sapi bali dijual dari harga Rp 12 juta hingga Rp 20 juta.

"Sementara sapi limousin dijual dari harga Rp 24 juta,'" tuturnya.

Mansyur menyebutkan pihak dari Puskewan Maros telah melakukan pemeriksaan pada untuk mengantisipasi penyebaran virus pada ternaknya.

Makanya ia menjamin, seluruh hewan ternaknya aman dan siap disembelih pada Idul Adha mendatang.

"Seluruh sapi yang ada disini sudah diperiksa, sudah divaksin dan diberi tanda di telinganya bahwa 
sudah siap dipotong," terangnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved