Headline Tribun Timur
15 Ribu Jemaah Haji Indonesia Kena ISPA
Dokter Faridah menjelaskan banyaknya jemaah haji Indonesia yang mengalami ISPA disebabkan oleh faktor turunnya daya tahan tubuh..
"Salah satu dampak dari hipertensi adalah penyakit stroke. Jika terkena stroke maka akan berdampak terganggunya aktivitas ibadah jamaah haji," katanya.
Kemenkes Bagikan Tips Sehat Jelang Armuzna
KURANG lebih dua minggu lagi, jemaah haji akan menjalankan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Untuk menghadapi fase Armuzna, jemaah haji harus menyiapkan fisik dan mental agar seluruh rukun wajib haji bisa dilaksanakan dengan lancar.
Tim promosi kesehatan PPIH Arab Saudi 1444H/2023M menggencarkan edukasi mengenai kesehatan haji di penginapan jemaah.
Kegiatan edukasi dilaksanakan berkolaborasi dengan tim bimbingan ibadah, sehingga dalam satu waktu jemaah haji mendapatkan muatan edukasi mengenai kesehatan dan ibadah.
Edukasi yang diberikan agar muncul kesadaran dari jemaah haji bahwa fase Armuzna diperlukan persiapan kesehatan dan mental.
“Tadi kita sudah melakukan edukasi tentang kesehatan kepada jemaah haji sebagai upaya memberikan pemahaman dan kesadaran bahwa untuk menghadapi armuzna perlu persiapan kesehatan dan mental.
Untuk itu supaya tetap sehat, tim promosi kesehatan menyelenggarakan edukasi mengenai tips sehat menjelang armuzna," tutur Koordinator Promosi Kesehatan Rahmat Kurniadi pada penyuluhan di sektor 5.
Tips kesehatan jelang Armuzna yaitu pertama, kurangi aktivitas fisik yang berlebihan seperti memaksakan diri untuk ziarah, umrah sunah, beribadah di Masjidil Haram terutama bagi jemaah yang berisiko tinggi (risti).
Kedua, waspada pada cuaca panas di Makkah yang tinggi potensi jemaah menjadi dehidrasi. Tidak hanya dehidrasi, cuaca panas juga dapat membuat psikologi orang terpengaruh. Oleh karenanya jemaah haji diimbau untuk minum dan jangan menunggu haus.
Jika bepergian meninggalkan penginapan, dianjurkan untuk membawa air. Bagi jemaah haji risti disarankan mengonsumsi satu oralit per hari untuk menjaga elektrolit yang ada di tubuh.
Ketiga, jangan lupa makan pada waktunya. Mengingat aktifitas ibadah bagi jemaah haji sangat padat, maka jemaah haji disarankan saat meninggalkan penginapan juga membawa makanan.
Keempat, jika jemaah haji terpaksa ke luar penginapan di siang hari maka gunakanlah alat pelindung diri (APD) seperti topi, kacamata hitam, masker, payung, dan alas kaki.
Kelima, konsumsi obat rutin secara teratur bagi jemaah haji risti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.