KPU Sulsel Tunggu Kajian Inspektorat Soal Anggaran Pilgub Sulsel 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak Maret 2023, Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) telah mengajukan anggaran Pilgub Sulsel 2024 senilai Rp408 miliar.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyatakan, pengajuan anggaran tersebut sisa menunggu persetujuan Inspektorat Sulsel.

Sementara ini, pihak Inspektorat masih meneliti kesesuaian anggaran berdasarkan Standar Biaya Masukan (SBM), Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML), dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

“Sudah final, tapi Inspektorat masih meneliti kesesuaian anggaran berdasarkan SBM, SBML, PMK,” katanya, Selasa (13/6/2023).

Terkait kepastian besaran anggaran Pilkada 2024, Hasbullah mengaku tergantung berdasarkan hasil review Inspektorat Sulsel.

Hasbullah menambahkan, setelah mendapat persetujuan dari Inspektorat, selanjutnya akan dibahas bersama DPRD dan Pemprov Sulsel untuk penetapannya.

“Nanti setelah direvisi oleh Inspektorat,” jelasnya.

Sebelumnya, KPU Sulsel bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menetapkan anggaran Pilgub Sulsel 2024.

Pembahasan dan penetapan anggaran tersebut melibatkan unsur terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Seperti KPU, Bawaslu, Kesbangpol, juga sekretaris daerah setiap kabupaten/kota.

Hasilnya anggaran Pilgub Sulsel 2024 yang disepakati Rp408 miliar.

Hasil tersebut telah ditetapkan dan berita acara juga telah ditandatangani.

Anggaran pilkada itu sebelumnya telah dibahas berkali-kali bersama dengan pihak di kabupaten/kota.

Pembahasan penetapan anggaran itu terkait tanggung jawab antara KPU provinsi dan kabupaten/kota dalam proses Pilgub Sulsel nantinya.

Pembahasan penetapan anggaran itu terkait dengan tanggung jawab antara KPU Provinsi dan kabupaten/kota dalam proses pilgub nantinya.

KPU Sulsel menyebutkan anggaran Rp408 miliar itu dibagi dengan KPU kabupaten/kota.

Sekadar diketahui, Pilkada serentak 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan Pilgub 2018.

Kala itu, besaran anggaran Pilkada senilai Rp 456 miliar.(*)