BPVP Pangkep Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi di Sidrap, Palopo dan Luwu Utara
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa-desa dan memberikan bekal kepada masyarakat dalam bekerja.
TRIBUN-TIMUR.COM - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep laksanakan penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan skema Tailor Made Training/Mobile Training Unit di tiga lokasi, yaitu Kabupaten Sidrap, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu Utara pada tanggal 9 hingga 10 Juni 2023.
Penutupan pelatihan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, beserta timnya.
Pelatihan ini mencakup beberapa kejuruan yang berbeda di setiap lokasi, diantaranya yaitu di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, dilakukan pelatihan kejuruan Fashion Technologi.
Sementara itu, di Lapas Kelas II A Kota Palopo, dilakukan pelatihan kejuruan Otomotif - Service Sepeda Motor Injeksi.
Di Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, dilakukan pelatihan kejuruan Tata Rias Kecantikan.
Sedangkan di Desa Karondang, Kecamatan Tanah Lili, Kabupaten Luwu Utara, dilakukan pelatihan kejuruan Teknologi Pengolahan Pertanian - Pembuatan Roti dan Kue.

Dalam sambutannya, Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, menyampaikan bahwa pelatihan ini menggunakan skema tailor made training sebagai upaya Kemnaker melalui BPVP Pangkep untuk mendekatkan layanan pelatihan kepada masyarakat dengan melaksanakan pelatihan langsung di daerah masyarakat.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa-desa dan memberikan bekal kepada masyarakat dalam bekerja di perusahaan maupun berwirausaha.
Selain itu, Sudarsono juga menjelaskan bahwa pelatihan di Lapas Kelas II A Kota Palopo merupakan hasil kerjasama dengan lembaga pemasyarakatan untuk menyiapkan warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka dalam memperoleh pekerjaan dan menghindari tindakan melanggar hukum di masa depan.
Keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan keluarga mereka.
Muhammad Yasir, Kepala Desa Belawae, mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang dilaksanakan di desanya.
Ia menyadari bahwa pelatihan ini sangat membantu warganya dalam memperoleh keterampilan yang bermanfaat.
Yasir juga berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan para alumni pelatihan agar dapat berwirausaha.
Sementara Jumhari, Kepala Desa Karondang, juga menyampaikan kegembiraannya atas pelatihan ini. Ia menyadari bahwa pelatihan ini dapat memberdayakan ibu-ibu di desanya.
"Mereka ini setelah mengikuti pelatihan, sudah memiliki rencana untuk membentuk kelompok usaha, dan pihak desa siap membantu perkembangan usaha tersebut ke depan." ujarnya.
Jumhari juga berharap agar BPVP Pangkep dapat melaksanakan pelatihan kejuruan lain di wilayahnya, mengingat masih banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan ini telah berlangsung selama 160 jam pelajaran atau selama 20 hari kerja.
Pada akhir acara penutupan, sertifikat pelatihan diserahkan kepada seluruh peserta sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan menjadi bekal mereka untuk bekerja atau berwirausaha kedepannya.(adv\reskyamaliah).
Legenda Timnas Budi Sudarsono Cari Bibit Muda di Sulsel, Gelar Turnamen Usia Dini di Makassar |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Pernah Kalahkan Bahrain 18 Tahun Lalu, Gol Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono |
![]() |
---|
Sosok Sebenarnya Sudarsono Terungkap, Musuh Hasto PDIP Sujud di Depan Gedung KPK |
![]() |
---|
Guru SMP di Parepare Diduga Aniaya Siswa, Ortu Lapor Polisi: Kepala Anak Saya Luka Dipukul Buku |
![]() |
---|
Alasan Bupati Konawe Selatan Copot Camat Sudarsono, Bukan Soal Bela Guru Supriyani |
![]() |
---|