Enggan Dipencundangi PSM Makassar di Liga 1 Jadi Alasan Pelatih Persija Tahan Pemainnya ke Timnas?

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Persija Jakarta kembali menjadi sorotan setelah menahan pemainnya gabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday.

Disinyalir, Pelatih Persija Thomas Doll menahan pemainnya lantaran berupaya membangun skuad agar bisa meraih gelar juara Liga 1 2023/2024 dan tak dipecundangi lagi PSM Makassar.

Diketahui pada Liga 1 2022/2023, Persija harus puas berada di posisi runner up, sementara PSM Makassar keluar sebagai juara.

Dengan skuad yang terbilang mentereng, Persija harus puas berada di bawah PSM Makassar yang notabene kala itu tak dijagokan sebagai kandidat juara.

Hanya saja Thomas Doll tak mempermasalahkan skuad Persija yang gagal juara musim lalu.

Baca juga: Bukan Wiljan Pluim ! 3 Pemain PSM Makassar Bakal Jadi Mimpi Buruk untuk Bali United

Baca juga: Prediksi Skor PSM Makassar vs Bali United Leg 2 : Hati-hati Blunder Lagi Serdadu Tridatu!

Sebab saat itu pihak Persija hanya memberikan target tembus 3 besar di Liga 1 untuk Thomas Doll.

Tetapi di musim 2023/2024, Thomas Doll ditargetkan membawa Persija Jakarta juara.

Alhasil Thomas Doll kini tengah fokus membangun skuad dengan mendatangkan sejumlah nama-nama mentereng.

Tak hanya itu jauh hari sebelumnya, Persija juga sudah menggelar latihan.

Namun Thomas Doll merasa terganggu menjalankan program latihannya sebab sejumlah pemainnya yang membela Timnas hanya memiliki waktu singkat untuk mengikuti sesi latihan bersama Persija.

Pemain yang dimaksud yakni Rizky Ridho dan Witan Sulaiman.

Keduanya baru saja membela Timnas Indonesia di SEA Games 2023.

Lalu Rizky Ridho dan Witan Sulaiman kembali dipanggil untuk persiapan FIFA Matchday.

Menanggapi situasi ini, Thomas Doll pun mengambil sikap untuk tak melepas pemain sesuai dengan jadwal pemanggilan dari PSSI.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan alasannya masih menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ke timnas Indonesia.