Bukan Wiljan Pluim ! 3 Pemain PSM Makassar Bakal Jadi 'Mimpi Buruk' untuk Bali United

TRIBUN-TIMUR.COM - Meski bermain di markas PSM Makassar pada leg kedua playoff Liga Champions Asia, Bali United tegas menolak menyerah.

Kegagalan meraih kemenangan pada leg pertama atas PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta membuat Bali United harus bekerja keras lagi.

Bermain di Stadion BJ Habibie Parepare, PSM Makassar vs Bali United di leg kedua playoff Liga Champions Asia akan berlangsung, Sabtu (10/6/2023), Pukul 19.30 Wita.

Hasil imbang 1-1 di leg pertama, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi PSM Makassar.

Sebab secara trek record pertandingan musim lalu, PSM Makassar begitu superior kala bermain di markas sendiri.

Baca juga: Prediksi Skor PSM Makassar vs Bali United Leg 2 : Hati-hati Blunder Lagi Serdadu Tridatu!

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Bali United Leg 2 : Panggung Adilson Silva vs Elias Dolah

Perlu diingat PSM Makassar pada Liga 1 2022/2023 saat menjamu Bali United menang dengan skor 2-0.

Namun Pelatih Bali United Stefano Cugurra optimistis bisa meraih hasil positif kali ini.

"Kami main lawan tim juara liga kemarin mereka sangat konsisten di Parepare mereka banyak poin di sini saat di liga, kemarin dua tim main bagus, Bali main bagus babak pertama,  PSM babak kedua waktu beberapa pemain saya cedera, mereka lebih bagus, dua tim punya peluang waktu itu hakim garis anulir gol PSM, hakim garis bagus gol saya juga offside dianulir pertandkngan sangat bagus waktu di sana," ucap Teco saat jumpa pers, Jumat (9/6/2023).

Kepercayaan diri Teco ini patut diapresiasi, namun skuad Bali United perlu mengingat jika PSM Makassar diprediksi akan menurunkan skuad juaranya.

Sama halnya kala PSM Makassar menahan imbang Bali United 1-1 di leg pertama.

Pada leg pertama Bali United fokus memberikan penjagaan ketat kepada Wiljan Pluim.

Terang saja jika Wiljan Pluim menjadi sosok yang paling menyita perhatian skuad Bali United.

Sebagai pemain terbaik Liga 1 2022/2023, posisi Wiljan Pluim memang cukup sentral di skuad PSM Makassar.

Ia bertugas sebagai kapten sekaligus jenderal lapangan tengah yang bisa mengubah jalannya laga lewat aksi-aksi individualnya.

Tetapi di leg pertama, Bali United sukses memaksa Wiljan Pluim tak bermain seperti biasanya.