Pesan ke Suporter! Bernardo Tavares Pesimis PSM Makassar Tekuk Bali United di Stadion BJ Habibie

TRIBUN-TIMUR.COM - Di atas kertas, PSM Makassar diunggulkan bisa melaju ke Liga Champions Asia usai menahan imbang Bali United pada leg pertama playoff di Stadion I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023).

Pasalnya, pada leg kedua laga PSM Makassar vs Bali United akan digelar di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/6/2023).

Namun Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan pernyataan pesimis jika skuad asuhannya bakal kesulitan mengalahkan Bali United.

Padahal diketahui, pada musim lalu PSM Makassar tampil superior kala bermain di Stadion BJ Habibie.

Dari 17 laga di Liga 1 2022/2023, PSM Makassar 16 kali meraih kemenangan dan hanya sekali imbang saat bermain di Stadion BJ Habibie.

Baca juga: 2 Pemain Susul Ramadhan Sananta Dilepas PSM Makassar, Persija Di-PHP Bintang Vietnam

Baca juga: Persis Solo Bantah Bukan karena Uang Ramadhan Sananta Cabut dari PSM Makassar dan Abaikan Persija

Skuad Bali United termasuk salah satu tim yang menjadi korban keganasan PSM Makassar kala itu.

Bahkan Pelatih Bali United Stefano Cugurra beberapa waktu lalu mengakui jika sangat sulit mengalahkan PSM Makassar di markasnya sendiri.

Hal itu dikarenakan perjalanan yang cukup jauh harus dilalui tim tamu kala bertandang ke Stadion BJ Habibie Parepare.

Pernyataan Bernardo Tavares ini dilontarkan selepas PSM Makassar menahan imbang Bali United 1-1 di leg pertama playoff Liga Champions Asia.

Pelatih asal Portugal itu selaku pelatih PSM Makassar tak yakin dengan kekuatan anak asuhnya jelang leg kedua play-off Liga Champions Asia.

Sekedar diketahui PSM Makassar hanya mampu menahan imbang Bali United di leg pertama babak play-off tersebut.

Bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Juku Eja menahan imbang Serdadu Tridatu dengan skor 1-1, Selasa (6/6/2023) malam WIB.

Satu gol milik Bali United di laga kali ini diciptakan oleh Irfan Jaya di menit ke-15.

Di lain sisi, Ilija Spasojevic yang juga penggawa Serdadu Tridatu juga memberikan gol untuk PSM.

Bomber naturalisasi itu mencetak gol bunuh diri pada menit ke-70.