Sunah Islam
Dubur Bocah 12 Tahun Lecet Gegara Hasrat Mantan Napi, Buya Yahya Jelaskan Dosa Besar Pelaku
Pelaku menjalankan aksinya setelah menakut-nakuti korban yang masih berusia 12 tahun.
Kebajatan terdakwa juga pernah dilakukan pada November 2022 sekira pukul 01.00 WIB.
Saat itu korban yang sedang tertidur di kamar asrana bersama-sama dengan terdakwa dan seorang lainnya.
Pada saat itu korban sedang tertidur di pinggir sebelah kiri, sedangkan terdakwa tidur di tengah dan seorang lainnya tidur di sebelah kanan.
Ketika korban sedang tertidur dengan keadaan terlentang, terdakwa kemudian memasukkan tangan sebelah kanannya ke dalam celana korban dan melakukan tindakan pelecehan.
Korban yang mengetahui perbuatan terdakwa tersebut bangun dan kemudian memalingkan tubuhnya ke sebelah kiri.
Hal itu membuat terdakwa melepaskan tangannya dan langsung berpura-pura tidur.
Dalam ruang persidangan, korban mengaku kebejatan pelaku sudah dilakukan sejak September 2022 dan 7 Februari 2023 merupakan kejadian terakhir kalinya sebelum ianya melapor ke orang tua.
Dikatakan, korban tidak berani melakukan perlawanan saat terdakwa melakukan tindakan bejat terhadap dirinya karena takut.
Korban takut karena pernah diceritakan bahwa terdakwa adalah mantan narapidana narkoba dan pernah membunuh orang.
Dosa penyuka sesama jenis
Apakah dosa penyuka sesama jenis tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT? Inilah Penjelasan Buya Yahya.
Dalam tausiahnya, Buya Yahya menerima pertanyaan dari seorang jemaah mengenai dosa penyuka sesama jenis.
Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya apakah benar bahwa dosa penyuka sesama jenis tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Jemaah tersebut mengutip pernyataan dari para alim ulama yang sepakat menyebut perbuatan penyuka sesama jenis sebagai haram.
"Mujtahid mengatakan bahwa orang yang melakukan perbuatan homoseksual, meskipun ia mandi dengan setiap tetesan air dari langit dan bumi, tetap saja najis," ujarnya.
"Kemudian Fudhail Ibnu Iyadh juga mengatakan, 'Andaikan pelaku homoseksual mandi dengan setiap tetesan air dari langit, dia akan menjumpai Allah dalam keadaan tidak suci'," sambung jemaah tersebut.
"Pertanyaannya, bagaimana seorang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) yang telah bertaubat dapat menyucikan dirinya?" tanya jemaah tersebut kepada Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan mengenai pertanyaan dari jemaah tersebut.
Menurut Buya Yahya, pelaku dosa apapun, asalkan tidak menyekutukan Allah SWT, tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan ampunan.
"Siapapun, termasuk LGBT, pintu maaf selalu terbuka oleh Allah, dengan syarat seseorang ingin menghampiri pintu (maaf) tersebut," ujar Buya Yahya, seperti dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya, pada Selasa 10 Mei 2022.
Buya Yahya memberikan pesan bahwa kita tidak boleh pernah mengatakan bahwa dosa seorang LGBT tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Menurut Buya Yahya, seseorang yang menyukai sesama jenis sebenarnya sedang menghadapi cobaan.
"Janganlah putus asa dalam bertaubat. Jangan dikatakan bahwa tidak mungkin menjadi suci dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa makna pernyataan para alim ulama yang menyebut keharaman LGBT adalah bahwa mereka yang tidak segera bertaubat.
"Maknanya adalah bagi mereka yang tidak segera bertaubat. Meskipun mandi besar hanya membersihkan tubuhnya secara lahiriah, namun kekotoran dalam hatinya dan dosanya tetap ada, karena mereka belum bertaubat," kata Buya Yahya.
"Tidak ada kerelaan untuk bertaubat. Karena mereka akan selalu mendapatkan kemurkaan dari Allah," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian memberikan pesan agar segera bertaubat, tanpa menunda-nunda.
"Bagi mereka yang diuji oleh Allah dengan orientasi seksual yang berbeda, ingatlah bahwa Allah Maha Pemaaf. Hari ini adalah saat yang tepat untuk bertaubat," ucap Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa kekuatan iman merupakan faktor yang dapat mencegah terjadinya perbuatan dosa.
"Jika kita takut kepada Allah, pasti kita bisa menjauhi segala perbuatan dosa," katanya.
"Ia merupakan langkah awal dalam proses penyembuhan, yaitu menghindari segala yang haram dan mencari yang halal," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian mengingatkan kepada mereka yang memiliki orientasi sesama jenis bahwa akan ada pahala yang besar jika mampu menahan hawa nafsu dan segera bertaubat.
"Semakin kuat kita menahan hawa nafsu, semakin besar pahala yang akan kita peroleh. Takutlah kepada Allah," ucap Buya Yahya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Kesurupan Massal Dialami Buruh Pabrik di Majalengka, Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Jin atau Setan |
![]() |
---|
Doa Berhubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya Agar Terhindar dari Gangguan Setan, Awal dan Sesudah |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat, Niat Sholat Sunnah Qobliyah Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Baca Doa Ini Saat Berhubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya, Setan Kabur dan Diberi Keturunan Saleh |
![]() |
---|
Bacaan Doa Berhubungan Bagi Pasangan Suami Istri, Buya Yahya: Setan Tak Berani Ganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.