Jembatan Balampangi
Proyek Jembatan Balampangi Rp 2,3 M di Sinjai Mandek, BPBD: Kontraktor Lari
Pekerjaan Jembatan Balampangi Sinjai seharusnya diselesaikan dalam waktu 150 hari kerja, dimulai Juli tahun 2022.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Jembatan Balampangi yang terletak di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mandek.
Tampak pondasi sepanjang 30 meter belum selesai dibangun.
Papan proyek disekitar lokasi menunjukkan anggaran proyek jembatan senilai Rp 2,3 miliar.
Pekerjaan jembatan ini seharusnya diselesaikan dalam waktu 150 hari kerja, dimulai Juli tahun 2022.
Namun, hingga saat ini pekerjaan jembatan masih belum selesai.
Terlihat juga, proyek ini dilaksanakan oleh CV Lajae Putra.
Untuk memastikan kelancaran akses kendaraan dari Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba ke Sinjai, jembatan darurat telah dibangun sementara waktu.
Sayangnya, jembatan darurat itu putus akibat diterjang banjir.
"Jembatan tersebut sedang terbengkalai, kontraktor lari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, pada Rabu (7/6/2023).
Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Sinjai bisa melanjutkan pembangunan jembatan.
Apalagi jembatan ini memiliki peran penting dalam menghubungkan dua kabupaten, yaitu Sinjai dan Bulukumba.
Masyarakat wisatawan dari Bone, Wajo, dan bagian Timur Sulawesi Selatan juga mengandalkan jalur ini sebagai akses menuju objek wisata Tanjung Bira, Bulukumba.(*)
Profil Kolonel Sunar Adi Wibowo, Komandan Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Kadin: Sulsel Punya Modal Kuat Dukung Energi Terbarukan Nasional |
![]() |
---|
Uji Nurdin Resmikan Kampus UMI: Anak-Anak Bantaeng Tak Perlu Lagi Jauh Kuliah |
![]() |
---|
316 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sengkang Dapat Remisi HUT RI, 7 Bebas |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri 7 Jadi Pembawa Baki Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Wajo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.