Kelebihan Kike Linares dan Adilson Silva, PSM Makassar Punya Jagoan Baru Back to Back Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM - Motivasi tinggi ditunjukkan dua pemain asing baru PSM Makassar saat melawan Bali United.

Laga Bali United vs PSM Makassar digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023).

Leg pertama Liga Champions Asia (LCA) berakhir dengan skor 1-1.

Bali United unggul lebih dulu lewat gol Irfan Jaya menit ke-16.

PSM Makassar baru bisa lewat gol bunuh diri Illija Spasojevic menit ke-69.

Baca juga: Kekuatan Baru Bali United Lawan PSM Makassar di Parepare, Punya Bek Asing Sehebat Yuran Fernandes

Bernardo Tavares langsung memberikan kepercayaan kepada Kike Linares sejak menit pertama.

Sementara Yuran Fernandes baru masuk babak kedua.

Meski baru empat hari latihan, Kike Linares, membuktikan bisa berseragam PSM Makassar.

Kike Linares membuat trio pertahanan bersama Erwin Gutawa dan Safruddin Tahar.

Kike Linares tampil baik di debutnya bersama PSM Makassar.

Bek berpaspor Filipina punya pembacaan permainan yang baik.

Terbukti, berulang kali menggagalkan penyerangan Bali United.

Baik itu lewat crossing langsung ke dalam kotak penalti atau melalui direct pass.

Ia juga kerap mengalirkan bola ke sektor penyerang.

Bahkan, ketika eksekusi bola mati seperti corner, Kike Linares selalu maju untuk membantu.

Apalagi, punya postur tubuh cukup tinggi dan kekar.

Kike Linares bermain 89 menit bersama Laskar Pinisi hingga akhirnya digantikan oleh Yuran Fernandes.

Sementara Adilson Silva jalani debut dari bangku cadangan.

Baca juga: PSSI Marah Minim Pemain Gabung TC Timnas, Trio PSM Makassar Terancam Absen Leg II Vs Bali United ?

Striker asal Portugal ini masuk di menit 65 menggantikan Kenzo Nambu.

Namun, Adilson Silva tidak bermain sebagai target man di dalam kotak penalti.

Ia justru bermain melebar di sisi kiri pertahanan Bali United.

Pemain nomor punggung 20 ini menjadi penyuplai bola bagi Everton Nascimento dan Willem Jan Pluim.

Pergerakannya pun cukup merepotkan, karena punya kecepatan, penguasaan bola bagus dan umpan akurat.

Pada pertandingan pertamanya bersama PSM Makassar, kedua pemain ini dinilai cukup baik.

8.300 Kuota Tiket di Parepare

PSM Makassar menjadi tuan rumah pada leg kedua playoff Liga Champion Asia 2023-2024.

PSM Makassar menjamu Bali United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023) pukul 19.30 Wita.

Polres Parepare menetapkan kuota tiket 8.300 penonton.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin.

Dia menjelaskan penetapan jumlah kuota tersebut sesuai jumlah single seat yang ada di Stadion BJ Habibie.

"Terkait hal ini, kita tidak membatasi 25 persen, 50 persen ataupun sampai 100 persen penonton," jelasnya  Selasa (6/6/2023).

Namun, pengambilan kebijakan ini berdasarkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. 

Dalam aturan tersebut, izin terkait perhelatan laga tersebut harus dari Polri dan dalam hal ini sudah diizinkan. 

Polres Parepare telah memberikan surat rekomendasi untuk perhelatan playoff Liga Champion Asia ini.

"Jadi semua kegiatan-kegiatan yang ada berdasarkan rekomendasi dari Polres Parepare sebagai pengendali di lapangan," tegasnya.

Total 8.300 tiket tersebut sudah termasuk, VIP Utama, VIP Utara, VIP Selatan, Tribune Timur serta Tribune Utara dan Tribune Selatan.

Sekretaris Jenderal The Macz Man, Mustafa meminta ada penambahan kuota tiket. Sebab, kuota 8.300 masih kurang. 

Berkaca dari antusiasme penonton di setiap pertandingan Pluim cs sangat tinggi.

Bahkan, ia meminta agar kuota tiket dikembalikan seperti awal kompetisi musim lalu yang bisa capai belasan ribu penonton.

“Apa pertimbangan sehingga diperketat, hanya 8.300 dari kuota maksimal sebelumnya hampir 20 ribu. Harusnya  dikembalikan seperti semula,” pintanya.

Dia menyampaikan, selama ini suporter PSM Makassar tertib selama mendukung di Stadion BJ Habibie. 

Terbukti tidak adanya keributan yang dilakukan oleh para suporter. 

“Selama ini suporter PSM Makassar selalu tertib, harusnya kepolisian bisa beri kuota tambahan,” ujarnya.

Terakhir, Mustafa berharap, ada komunikasi yang bisa terjalin antara kepolisian, Panpel dan suporter. Sama seperti yang dilakukan ketika pada pekan ke-34 Liga 1 musim 2022-2023.

 “Kami diajak diskusi atau rembuk, seperti yang kita lakukan kemarin.

Jadi ada jaminan dari supporter untuk tidak melanggar ketentuan yang ada,” tuturnya.