Potret Pria Asal Enrekang yang Sudah 18 Tahun Hilang Tanpa Kabar

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pamit kerja ke Malaysia, Muharas Mahmuddin (44) asal Desa Bolang, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, sudah 18 tahun tidak ada kabarnya.

Lelaki yang akrab disapa Caco' meninggalkan kampung halamannya sejak tahun 2003.

Kala itu, usianya yang beranjak 24 tahun pamit hendak merantau ke Malaysia.

Kedua orang tua Caco' masih sehat walafiat. Ayahnya bernama Sagak Mahmuddin, sementara sang ibu bernama Rawisa.

"Kami memiliki anak sebanyak 9 orang. Saat ini anak ketiga kami bernama Muharas Mahmuddin, sudah 18 tahun tak berkabar," kata Sagak Mahmuddin, Senin (5/6/2023).

Sagak Mahmuddin menceritakan, Caco' sempat memberitahukan kabar soal keberadaannya sejak tahun 2005.

Saat itu, Caco' mengabarkan, dia sedang berada di daerah Lahad Datu Malaysia, menggantungkan hidup sebagai pekerja buruh kelapa sawit.

"Tahun 2005, dia sempat memberi kabar bahwa dirinya berada di Lahad Datu. Namun, setelah itu nomor kontaknya tidak pernah aktif lagi sampai sekarang," katanya.

Sagak Mahmuddin berharap, anak kandungnya itu selalu sehat walafiat dan kembali pulang ke pangkuan orang tua.

"Nak, jika kamu jika kamu baca pesan ini. Mohon pulang atau beritahukan kami soal kabarmu. Saya dan ibumu telah lama mencari keberadaanmu. Saya dan ibumu ini sudah tua nak, kami rindu kamu nak," tandasnya.

Pihak keluarga Caco' berharap, jika ada yang menemukan, bisa menghubungi nomor 085341122686. (*)