Saat Wisuda, Alumni PPMI Shohid Pangkep di Luar Negeri Berorasi
Nurrahma mengatakan, pendidikan yang diikutinya memberi kesempatan bagi dirinya memperoleh ilmu pengetahuan dari para ahlinya.
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP -- Wisuda dan Penamatan Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Shohwatul Is’ad (Shohid), Ahad (4/6/2023) berlangsung sangat istimewa.
“Graduation Day” (Hari wisuda) 116 santri lulusan SMP dan SMA tersebut diisi dengan orasi ilmiah yang dibawakan oleh empat alumni PPMI Shohid yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan di luar negeri, termasuk seorang yang sudah menamatkan pendidikannya dan kembali ke Indonesia.
Orasi pertama disampaikan Apt. Nurrahma A.Nawir A.Masrur, S.Farm yang saat ini sedang mengikuti pendidikan Magister dalam bidang perobatan di University College London, Inggris.
Nurrahma mengatakan, pendidikan yang diikutinya memberi kesempatan bagi dirinya memperoleh ilmu pengetahuan dari para ahlinya.
“Mereka mengajarkan hasil penelitiannya mengenai obat yang telah dilakukan,” ujar Nurrahma yang ketika membawakan orasi waktu di Inggris pukul 03.00.
Kendala yang dihadapi adalah menyangkut cuaca yang selalu berubah-ubah karena Inggris mengalami empat musim.
“Pendidikan di luar negeri bagi saya dapat memperluas jejaring, bisa belajar dari eksper (ahli), belajar di negeri maju, dan berlatih mandiri,” ujar Nurrahma saat menjawab pertanyaan salah seorang Santri yang diwisuda.
Alumni kedua, Ibnu Sabil yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan di Islamic University Madina. Dia mengatakan, setiap tahun terdapat sedikitnya 300 mahasiswa Indonesia yang belajar di kota tempat Makam Nabi Muhammad saw tersebut. Ibnu Sabil merupakan angkatan I PPMI Shohid.
Alumni ketiga, Safri Nurdin, Lc.Dipl yang sedang mengikuti pendidikan magister di Al Azhar University of Cairo.
Safri mengatakan, yang harus dipersiapkan oleh setiap calon mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tertua ini adalah kemampuan bahasa Arab. Banyak guru PPMI Shohid merupakan alumni Cairo.
Alumni keempat, dr. Ashabul Wahidan Mahyuddin, MBBS, yang menyelesaikan pendidikan di Chongqing Medical University of China pada tahun 2021. Pada saat acara wisuda santri, dia sedang mengikuti adaptasi di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ashabul merupakan angkatan I SMA PPMI Shohid Ma’rang Pangkep.
Dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi yang dibawakan qari MTQ Internasional di Turki, Zulkifli Taufik, S.Th.I, Direktur PPMI Shohid Muhammad Muchlis Halide, Lc.,M.A. mengharapkan kepada para santri yang menamatkan pendidikan dapat meraih cita-citanya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Meskipun jauh dari orang tua, para santri betah mengikuti pendidikan. Para alumni sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk yang sangat membanggakan banyak alumni yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ” ujar Muchlis dalam acara yang dihadiri Ketua Yayasan PPMI Shohid Prof. Dr.Yusring Sanusi Baso, M.App.
LING, Pembina Yayasan Shohid Hj.Nur Aspin Masrur S.E., Ketua Komite PPMI Shohid Dr.H.Ikhwan M.Said, M.Hum dan para orang tua santri dan santriwati serta sejumlah undangan.
Ketua Yayasan PPMI Shohid Prof.Dr.Yusring Sanusi Baso, M.App, LING mengharapkan kepada para orang tua agar melanjutkan pendidikan kepada para santri yang tamat ini di rumah. Ini dimaksudkan agar karakter mereka selama di pesantren tetap terjaga.
Mentan Andi Amran Bareng Tamsil Linrung Tanam Jagung di Desa Manggalung Pangkep |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Tamsil Linrung Pulang Kampung Pimpin Gerakan Tanam Jagung |
![]() |
---|
Ketua dan Sekretaris Departemen FIB Unhas Berganti, Prof Muhlis Hadrawi Gantikan Prof Gusnawati |
![]() |
---|
3 Hari Hilang, Nelayan Bungoro Pangkep Ditemukan Meninggal di Perairan Langkadea |
![]() |
---|
Tiga Hari Hilang, Jasad Nelayan Asal Bungoro Ditemukan di Pulau Langkadea Pangkep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.