Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Jamaah Lansia 81 Tahun asal Riau Ajak Menteri Koordinator PMK Ziarah ke Kebun Kurma di Madinah

Kisah itu mengalir alami, sebab dari 8 pasien, rerata tak tahu pembezuknya adalah satu dari 4 menteri senior kepercayaan Presiden Joko Widodo.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
PASIEN LANSIA - Menko PMK Muhadjir Effendy saat menjenguk Ngadiran (81), pasien jamaah Kloter 12 Embarkasi Batam dari Kabupaten Rogan Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (3/6/2023) siang. Ngadiran adalah 1 dari 38 pasien rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. 

Ngadiran menegaskan keinginannya dengan tubuh lemas terbaring di ranjang perawatan.

Rupanya, jawaban Ngadiran memantik rasa ingin tahu Pak Menko.

Dipanggilnya Kepala PPHI Daker Madinah.

"Pak Zainal sini. Kenapa di kebun kurma."

Zainal Muttaqien pun menjelaskan. Selain ibadah sunah Arbain di Masjid Nabawi, tiap calon jamaah haji juga punya hak klaim suplemen ziarah.

Mereka mendapat hak 1-2 hari untuk ziarah dan muhibah ke sejumlah situs bersejarah peranadan Islam awal di Kota Madinah.

Ada Raudah, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid (perang) Khandaq, dan terakhir ziarah ke kebun kurma.
Sayang, Ngadiran, belum bisa mendapat kemewahan "wisata spiritual" itu.

Hari Kamis (29/5/2023) lalu, penyakit dalam dan sesak nafasnya kambuh.

Tim Kesehatan Haji kloter 12 BTH pun merujuknya ke IGD KKHI, sekitar 2,1 km selatan Masjid Nabawi.

Menko pun memberi advis dan doa.

"Bapak sehat dulu. Ikut nasihat dokter. Jangan paksa ibadah sunnah atau shalat di Masjid Nabawi dan Haram. Puncak ibadah haji itu di Arafah."

Ngadiran menyimak. Sang istri, memgangi dada dan lengan suaminya.

Saat tahu, Ngadiran asal kawasan transmigran tua dan perkebunan sawit di Riau, Pak Menteri, kembali menghibur.

"Saya itu teman akrab sama Pak Gubernur Riau. Minggu lalu saya ke Riau. Nanti, kalau Bapak Ngadiran sudah berhaji, dan sembuh saya akan ke Riau sama Pak Gubernur."

Hampir setengah jam, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, membezuk dan menyapa pasien.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved